TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini hampir setiap orang punya akun media sosial. Sayangnya, kebanyakan menggunakannya hanya sebagai media untuk menunjukkan apa yang dimiliki. Padahal sebetulnya media sosial bisa bermanfaat untuk silaturahmi dan berbagi kebaikan kepada orang lain.
Psikolog Rosdiana Setyaningrum yang ditemui seusai acara konferensi pers aplikasi Yogrt, Rabu, 31 Mei 2017, menyebut beberapa kebiasaan yang dilakukan banyak orang di media sosial rentan memutus tali silaturahmi.
Baca: Hati-hati Update di Sosmed, Ini Kata Giring Nidji
"Kalau sekarang banyak orang yang sekadar posting foto selfie. Menurut saya, sih itu tidak terlalu banyak efeknya untuk silaturahmi. Karena, kan mukanya kita lagi, kita lagi," ujar Rosdiana Setyaningrum.
Akibatnya, orang-orang bisa bosan dan akhirnya malas berhubungan secara mendalam hanya gara-gara selfie yang melulu kita bagikan. Agar tidak sampai kejadian, Rosdiana Setyaningrum menyarankan agar unggahan selfie dibarengi dengan unggahan lain yang positif dan lebih bermanfaat.
Rosdiana menyarankan alangkah baiknya yang diunggah di media sosial itu lebih banyak kegiatan positif yang kita lakukan atau bisa menambah ilmu untuk orang lain. "Jadi update-nya yang bisa berguna buat orang lain. Sehingga silaturahminya itu tidak sekadar melihat wajah kita, tapi ada konten dan ada isinya di setiap posting-an kita," katanya.