TEMPO Interaktif, London - Permen karet ternyata bisa membantu pasien kanker usus cepat pulih setelah mereka dioperasi. Dokter di rumah sakit di London, Inggris, menyarankan kepada pasien kanker usus agar mengunyah permen karet dengan gula rendah supaya sistem pencernaan mereka kembali normal sehingga cepat pulih.
Penelitian membuktikan bahwa pasien yang baru dua hari menjalani operasi kanker usus bisa cepat pulang jika mengunyah permen karet. Permen karet ini juga membantu ibu yang baru pulih dari operasi caesar, seperti halnya pasien yang menjalani operasi perut. Sebelum pencernaan mereka pulih, mereka bisa mengalami keram yang parah.
Setelah ada penelitian tersebut, para ahli bedah di rumah sakit Universitas College London meminta pasien yang akan menjalani operasi kanker usus untuk menyediakan stok permen karet. Mereka harus mengunyah permen karet itu sehari tiga kali, masing-masing dalam waktu satu jam, setelah menjalani operasi.
Laman The Telegraph, Minggu, 26 Juni 2011, menuliskan bahwa banyak pasien yang menjalani operasi mendapatkan manfaat setelah mengunyah permen karet. Konsultan bedah, Alastair Windsor, mengatakan umumnya pasien membutuhkan waktu lama untuk pulih karena setelah operasi sistem pencernaan mereka tertidur.
"Sepertinya mengunyah karet dapat memicu air liur yang dapat menghidupkan enzim produksi di pankreas sehingga kemudian memicu pencernaan menjadi aktif kembali," kata Windsor.
Umumnya, pasien menyukai cara itu karena mereka merasa melakukan sesuatu untuk membantu mereka cepat pulih. Belum diketahui seberapa cepat mengunyah permen karet dapat membantu pemulihan, tetapi bukan berarti cara itu bisa diremehkan.
AQIDA SWAMURTI
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya