Ini yang Membuat Gairah Bercinta Melempem Seketika
Editor
S Tri P Bud
Sabtu, 1 September 2012 11:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda atau pasangan Anda kehilangan minat pada seks? Berbagai faktor fisiologis dan psikologis dapat mempengaruhi libido Anda.
Yang paling sering, kata situs Webmd.com, adalah stres. Mungkin Anda tipe orang yang melakukan banyak hal dengan baik walau sedang stres. Tetapi untuk yang satu ini, yakinlah, Anda pasti gagal.
Beban pekerjaan yang menggunung, masalah keuangan, atau merawat anggota keluarga yang sakit bisa menurunkan libido Anda seketika. Mempelajari teknik manajemen stres bisa bermanfaat, atau mencari nasehat dari seorang konselor atau dokter.
Berikut ini beberapa hal yang membuat gairah bercinta menjadi surut atau bahkan hilang menurut situs itu:
Masalah yang belum terselesaikan
Masalah hubungan yang belum terselesaikan adalah salah satu pembunuh dorongan seks. Bagi perempuan khususnya, kedekatan emosional adalah hal utama dalam gairah seksual. Komunikasi yang buruk, pengkhianatan, dan hambatan lain terkait keintiman Anda berdua dapat mengarahkan dorongan seksual Anda jalan di tempat.
Alkohol
Terlalu banyak alkohol juga dapat mematikan gairah seks Anda. Bahkan, turut memadamkan gairah pasangan Anda dan menyebabkan perilaku yang tidak bertanggung jawab.
Kurang tidur
Jika Anda mendapatkan gairah seks yang naik-turun atau bahkan hilang, mungkin karena Anda bangun terlalu dini atau tidur terlalu larut. Atau mungkin Anda menderita insomnia atau sleep apnea. Apapun yang mengganggu tidur Anda, juga mengganggu gairah seks Anda. Kurang tidur menciptakan kelelahan, yang pada gilirannya memadamkan gairah seks Anda.
Parenting
Parenting sendiri tidak membunuh gairah seks. Tetapi akan sulit untuk menemukan waktu bercinta ketika anak-anak berada di bawah kaki Anda. Menyewa pengasuh untuk beberapa waktu penting untuk memelihara hubungan Anda berdua.
Pengaruh obat
Obat yang biasa terkait dengan hilangnya libido mencakup antidepresan, tekanan darah, kontrasepsi oral, kemoterapi, anti-HIV, progesteron sintetis, narkotika, dan obat-obatan nyeri. Berganti pada obat yang berbeda atau dosis yang berbeda dapat memecahkan masalah ini. Namun jangan berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kegemukan
Kelebihan berat badan atau obesitas terhubung dengan kurangnya kenikmatan seksual, keinginan, dan kesulitan kinerja seksual. Alasannya tidak jelas, tetapi mungkin terkait dengan harga diri, hubungan tidak memuaskan, stigma sosial, dan masalah psikologis lainnya.
Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi (ED) adalah jenis gangguan seksual yang berbeda dari kehilangan libido (istilah medis untuk hilangnya dorongan seksual). Tapi laki-laki dengan ED selalu khawatir tentang bagaimana mereka akan mampu melakukan hubungan seksual. Dan kekhawatiran dapat menguras gairah seks mereka.
Menopouse
Banyak wanita melaporkan dorongan seks berkurang menjelang menopause, meskipun mereka percaya penting untuk menjaga kehidupan seks yang aktif. Gejala menopause, seperti kekeringan vagina dan nyeri saat berhubungan seks, dapat membuat seks kurang nyaman. Namun perubahan hormonal menopause hanya bagian kecil saja. Mereka yang berada di usia menopuse kerap mempertimbangkan kualitas hubungannya, citra tubuh, dan harga diri.
Hilangnya kebersamaan
Seks tanpa keintiman adalah omong kosong. Keintiman bukan hanya sebuah kata kunci untuk seks. Jika kehidupan seks Anda berdua dalam keadaan melempem, cobalah menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas nonseksual secara bersama-sama. Bicara, menonton berdua, atau saling memijatlah. Belajarlah untuk mengungkapkan kasih sayang tanpa harus berhubungan seks.
WEBMD.COM | TRIP B