TEMPO.CO , Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan di Indonesia ada lima penyakit tropis yang sering terjadi, namun penanganannya masih terabaikan.
Beberapa penyakit tropis itu adalah filariasis atau kaki gajah, schistosomiasis atau infeksi cacing pita, cacingan, kusta dan frambusia yang merupakan sejenis penyakit kulit. "Penyakit tropis ini rentan dialami oleh masyarakat miskin," kata anggota Komisi Bidang Kependudukan dan Kesehatan DPR RI, Charles J Mesang saat dihubungi, Jumat 28 September 2012.
Menurut anggota dewan yang berprofesi sebagai dokter ini, lima penyakit tadi disebabkan pola hidup yang tidak bersih.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2010, terdapat 17 penyakit tropis yang berpotensi mengakibatkan cacat. Penyakit-penyakit itu adalah dengue, rabies, trakom, buruli ulcer, treponematoses, lepra, penyakit changas, human African trypanosomiasis, leishmaniasis, cysticercosis, dracunculiasis, echinococcosis, frambusia, infeksi trematode lewat makanan, lymphatic filiariasis (kaki gajah), onchocerciasis, Schistosomiasis, dan cacing perut. Sedangkan yang menjadi endemik ada lima penyakit yang sudah disebutkan tadi.
Charles menilai selama ini Kementerian Kesehatan dalam melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan sudah baik. "Sayangnya tidak didukung kementerian lain," ujarnya.
Ia mencontohkan, soal promosi dan perilaku menjaga kebersihan misalnya, bisa dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan cara memasukkannya ke dalam kurikulum. "Dahulu, ada pemeriksaan kuku anak-anak di semua sekolah, tapi saat ini jarang ada," kata Charles.
SUNDARI
Berita terpopuler lainnya:
Psikolog: Traning Solusi Tawuran SMA 6 dan SMA 70
Nikmatnya Kopi Tanpa Gula
Tren Penyakit Saat Perubahan Cuaca
Pria Rentan Kena Stroke dari Orang Tua Bercerai
Lawan Stres dengan Meditasi
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
1 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
8 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
10 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
10 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
18 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
19 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
19 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
20 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
20 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
20 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya