TEMPO.CO, London - Otot-otot di paru-paru wanita harus bekerja lebih keras dibandingkan pria sehingga para wanita lebih cenderung mengalami sesak napas seusai berolahraga.
Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Experimental Physiology meneliti soal aktivitas diafragma otot yang memacu fungsi paru-paru dan menemukan bahwa organ ini bekerja lebih keras pada wanita. Menurut riset yang dilakukan di McGill University Kanada, meskipun pria dan wanita mempunyai ukuran paru-paru yang sama, paru-paru wanita lebih kecil dan saluran udaranya lebih sempit.
Kondisi sesak napas dapat terjadi setelah olahraga fisik yang keras atau merupakan gejala penyakit seperti bronkitis. "Baik saat sehat maupun karena ada penyakit, wanita lebih cenderung untuk menunjukkan gejala sesak napas setelah aktivitas fisik dibandingkan pria," ujar ketua peneliti, Dr Dennis Jensen, seperti dikutip situs BBC edisi 8 November 2013.
Studi ini membandingkan antara 25 wanita dan 25 pria yang berusia antara 20 hingga 40 tahun dan berolahraga dengan sepeda. Cara mereka bernapas, cepat atau dalam, pada level olahraga yang berbeda, direkam. Usaha untuk bernapas juga direkam dengan sinyal elektronik yang dikirim ke diafragma untuk mengontrol pergerakannya.
"Para wanita secara biologis mempunyai paru-paru yang lebih kecil, dan mereka harus mengaktifkan otot-otot respiratori lebih banyak untuk menggerakkan sejumlah udara," kata Dr Jensen. Ia menambahkan bahwa hal tersebut merupakan penjelasan penting atas para wanita yang mengalami emphysema dan kelainan jantung, yang bernapas lebih buruk dibandingkan pria.
BBC | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
37 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya