Berhenti Merokok Kurangi Risiko Katarak  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 11:08 WIB

newsuff.com

TEMPO.CO, New York - Para perokok yang menghentikan kebiasaan merokoknya ternyata bisa menurunkan risiko atas terjadinya masalah penglihatan yang kabur atau katarak, demikian hasil penelitian terbaru mengungkapkan.

Kondisi kesehatan ini, yakni suatu kondisi ketika lensa mata secara bertahap menjadi berkabut, bisa menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan. Namun, para ilmuwan di Swedia menemukan bahwa pria paruh baya yang merokok sebanyak 15 batang per hari, selama dua dekade, ternyata bisa menambah risiko tersebut.

Menurut Dr Brigitta Ejdervik Linblad dari Orebro University Hospital, seperti dikutip situs Health Day edisi 2 Januari 2014, berhenti merokok kemungkinan menurunkan risiko katarak, tapi risiko di antara bekas para perokok ini bisa bertahan selama beberapa dekade.

"Karena merokok juga ada kaitannya dengan penyakit mata lainnya, mencegah merokok dan mempromosikan berhenti merokok sangatlah penting. Para profesional kesehatan seharusnya mendorong orang untuk berhenti merokok," ujar Birgitta.

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Ophthalmology edisi online 2 Januari 2014 ini melibatkan sekelompok pria di Swedia berusia 45 tahun hingga 79 tahun. Para ilmuwan meneliti hubungan antara berhenti merokok serta lebih dari 5.700 kasus operasi katarak yang dilakukan selama 12 tahun.

Hasil riset menunjukkan bahwa pria yang merokok lebih dari 15 batang per hari mempunyai 42 persen lebih tinggi untuk menjalani operasi katarak dibandingkan pria yang tidak merokok. Namun, dari waktu ke waktu, berhenti merokok bisa menurunkan risiko tersebut.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa berhenti merokok lebih dari 20 tahun setelah sebelumnya merokok lebih dari 15 batang per hari, mempunyai risiko 21 persen lebih tinggi untuk menjalani operasi katarak dibandingkan mereka yang tak pernah merokok sama sekali.

HEALTH DAY I ARBAIYAH SATRIANI




Berita Terpopuler
Kenapa Makin Tua Jadi Makin Gemuk?
Kurangi Memakai Gadget Saat Makan Bersama
Pagi Bukan Waktu Terbaik buat Minum Kopi
Mantan Model Tuangkan Inspirasi Hijab dalam Buku

Berita terkait

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

2 jam lalu

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

19 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

24 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

25 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

39 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

42 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

53 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

56 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

9 Maret 2024

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya