Berlari Untuk Berbagi Sumbang PAUD Dewi Hughes

Reporter

Minggu, 16 Februari 2014 19:15 WIB

TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Tokyo Marathon 2014, komunitas Berlari untuk Berbagi melakukan penggalangan dana untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi masyarakat yang berada di jalur Pantura.

Dana yang terkumpul sebesar Rp 97 juta dan bisa membangun dua PAUD, akan disalurkan kepada Dewi Hughes International Foundation yang didirikan pada 2006, untuk memberikan pelatihan kepada para guru PAUD dan parenting program untuk orang tua muda.

Ada kurang lebih 40 pelari komunitas Berlari untuk Berbagi yang turut serta dalam Tokyo Marathon yang akan diadakan pada tanggal 23 Februari 2014. Melissa Karim, salah satu anggota komunitas Berlari untuk Berbagi, mengungkapkan.


“Kami akan menyelesaikan marathon sejauh 42 kilometer di Tokyo, sekaligus menggalang dana agar anak-anak di jalur Pantura mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik"," kata Melissa, dalam jumpa media Berlari Untuk Berbagi (BUB) di Senayan Golf Driving Range, Minggu, 16 Februari 2014.

Lebih lanjut, istri news anchor Ralp Tampubolon itu mengatakan, ada banyak permasalahan sosial di negeri ini, maka diperlukan strategi pencegahan kejahatan kemanusiaan ini dengan mendidik generasi termuda bangsa. "Kami bekerja sama dengan Dewi Hughes International Foundation melihat pengalaman mereka dalam memberikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas,” papar Melissa Karim.

Dewi Hughes International Foundation telah mendirikan 26 PAUD dan 6 cabang komunitas tutor (guru PAUD) di Sumatera, Jawa, dan Bali.<!--more-->

Dewi Hughes, duta PAUD sekaligus pendiri Dewi Hughes International Foundation, mengatakan, “PAUD untuk mengubah masa depan satu masyarakat. Pendirian PAUD menunjukkan adanya perubahan perilaku orang tua dan guru yang nantinya akan berpengaruh pada perbaikan nasib anak-anak mereka kelak”.

Lebih lanjut, Dewi Hughes mengungkapkan alasan pemilihan jalur Pantura sebagai sasaran pendirian PAUD. “Jalur pantura adalah jalur hotspot perdagangan anak dibawah umur tertinggi di Indonesia, karena jalur ramai ini dilalui oleh orang-orang dengan mobilitas tinggi.

Ada 3.000 orang wanita tertular HIV."Dulu saya fokus jadi duta perlindungan anak, tapi saya merasa dari tahun ke tahun tidak ada perubahan,akhirnya saya ke pendidikan. Mulai dari kehamilan, panduan gizi sehat, agar tumbuh kembang anak memiliki karakter kuat, hingga nantinya bisa pilih kerjaan yg layak dan bermartabat," kata Hughes.(Baca :Sandiaga Uno, Gaya Hidup Sehat dan Bisa Berbagi)


Hal ini terjadi karena ketidakmampuan guru dan orang tua dalam kepengasuhan yang persuasif dan efektif. Kita harus mulai mengambil langkah sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi pada anak-anak ini 10 tahun mendatang bila kita tidak bergerak sekarang. Mereka mungkin akan berakhir di warung karaoke atau warung kopi pinggiran jalan Pantura,” ujar Hughes.

"Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya pada komunitas berlari ini. Ini kumpulan orang gila dan tidak abis pikir. Sudah capek lari tapi juga nyumbang. Inilah cara orang apresiasi hidup sambil nikmati hobinya," kata Hughes.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Orangtua, Kunci Kesembuhan Anak Penderita Kanker
Ananda Mikola, Ketagihan Lari Daripada Balap
Kiat Agar Tak 'Berantem' Soal Uang
Demam Selfie Hanya Bertahan 6 Bulan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas

Baca Selengkapnya

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga

Baca Selengkapnya