TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering bertanya kenapa banyak pria takut untuk berkomitmen dengan pasangannya. Masalah ini sudah sering menjadi topik diskusi sejak lama.
Kebebasan memiliki arti yang berbeda bagi setiap pria. Bagi sebagian, kebebasan merupakan hubungan yang menyenangkan dan terbuka serta baginya, relationship adalah sebuah tantangan. Mereka senang mengejar perempuan selama mereka belum mendapatkannya, tapi setelah mereka dapatkan, umumnya mereka akan mulai bosan.
Ketika perempuan mulai serius dalam sebuah hubungan, sering kali pria merasa terjebak dan terpenjara. Mereka akan merasa jika perempuan itu dimiliki, mereka akan seperti hewan peliharaan dan kehilangan sisi maskulin. Ini lebih pada masalah dominasi dan permainan kekuatan.
Sebab, mereka menganggap yang lebih kuat akan lebih sedikit membutuhkan. Pria jenis ini perlu memiliki kekuatan mengendalikan sebuah hubungan. Jika tidak mendapatkannya, dia akan merasa lemah dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Lantas, apakah karena hal itu pria menjadi takut berkomitmen? Menurut Boldsky, setidaknya ada lima hal yang membuat pria takut berkomitmen seperti berikut ini.
Dia tidak pernah siap masuk dalam tahap selanjutnya
Ketika pria mendengar kata komitmen, mereka langsung berpikir kebebasan akan hilang. Mereka membayangkan akan dikekang oleh komitmen dan tanggung jawab. Itulah yang membuat mereka takut berkomitmen.
Ada orang ketiga
Pria sangat senang tebar pesona dan menggoda perempuan. Mereka akan berusaha membangun hubungan dengan banyak perempuan sebelum berkomitmen menikah. Berkomitmen dengan satu orang membuat kebebasan dan kesenangan mereka itu hilang. Karenanya, itulah yang membuat mereka malas berkomitmen.
Fokus pada prioritas
Jika seorang pria memutuskan berfokus pada tujuan dan prioritas tertentu, ada kemungkinan mereka tidak akan siap berkomitmen. Dia akan senang bergaul dengan pasangannya dan kencan bersama, tapi belum siap berkomitmen. Biasanya dia akan secara jelas menyampaikan maksud itu.
Takut sakit hati
Jika dia memiliki masa lalu yang buruk, iya akan berpikir ribuan kali untuk berkomitmen dengan pasangan barunya. Dia mungkin akan takut akan menjalani masalah yang sama, yang pernah dialaminya sebelumnya.
Terlalu banyak tekanan
Seseorang tidak bisa memaksakan orang lain untuk mau menjalani komitmen pernikahan. Ketika memaksa pasangan untuk berkomitmen dengan Anda, dia akan merasa ditekan. Karenanya, bagi perempuan yang ingin mengajak pasangannya berkomitmen, harus melihat dengan pasti apakah dia serius atau tidak menjalani hubungan dengan Anda.
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
13 hari lalu
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
15 hari lalu
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.