Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Sebut Kaitan Pola Makan Nabati dengan Risiko Kanker

Reporter

image-gnews
Ragam makanan berbasis nabati di Jakarta Vegan Festival pada 20 Juli 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Ragam makanan berbasis nabati di Jakarta Vegan Festival pada 20 Juli 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tumor adalah target utama dalam pengobatan kanker dan beberapa penelitian menunjukkan pola makan dapat menghambat pertumbuhannya. Makanan nabati, misalnya, terkenal karena efek antikanker.

Tapi, penemuan studi baru menunjukkan beberapa pola makan nabati dapat membahayakan kesehatan. Sebuah penemuan ilmiah baru telah menantang kepercayaan makanan nabati dapat memunculkan risiko terkena kanker.

Penelitian yang berlangsung selama 21 tahun mengamati kohort 65.574 wanita pascamenopause untuk menilai hubungan antara pola makan nabati dan risiko kanker. Semua peserta dikelompokkan berdasarkan seberapa sehat pola makan mereka, menggunakan kuesioner makanan yang dilaporkan sendiri.

Sebanyak 3.968 wanita didiagnosis menderita kanker payudara selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pola makan nabati yang lebih tinggi biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran tampaknya menawarkan perlindungan paling besar terhadap kanker. Temuan ini juga mengungkapkan mereka yang menjalani pola makan nabati yang lebih sehat memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena kanker payudara.

Sebaliknya, yang mengikuti pola makan nabati yang kurang sehat mengalami peningkatan risiko kanker sebesar 20 persen. Para peneliti mengatakan temuan tersebut, yang dipresentasikan hanya pada pertemuan tahunan Nutrisi 2022, menyoroti bagaimana kualitas nutrisi bervariasi di berbagai makanan berbasis tanaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menyarankan memilih makanan nabati berkualitas sangat penting dalam pencegahan kanker. Pola makan nabati yang sehat harus mencakup risiko makanan dalam zat besi, seng, kalsium, dan vitamin B12, catat penulis utama studi tersebut, Sanam Shah.

Kandidat doktor dalam bidang epidemiologi di Universitas Paris-Saclay, Prancis, mengatakan, “Hasil menunjukkan pola makan nabati terbaik untuk pencegahan kanker payudara adalah pola makan nabati yang sehat yang terdiri dari buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Sebaliknya, pola makan nabati yang tidak sehat, yang terdiri dari asupan lebih tinggi dari produk olahan yang berasal dari tumbuhan seperti biji-bijian olahan, jus buah, permen, makanan penutup, dan kentang akan lebih buruk untuk pencegahan kanker payudara. Temuan ini sejalan dengan sejumlah penelitian terbaru yang menunjukkan bahaya makanan nabati yang diproses."

Baca juga: 5 Makanan Ini dapat Membantu Mencegah Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris tiba untuk kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. Raja mengurangi penampilan publik untuk fokus dengan perawatan kankernya. REUTERS/Chris Radburn
Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

18 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.