Hasrat Seksual, Rahasianya Ada di Wajah, Intip Penelitiannya

Reporter

Susandijani

Editor

Susandijani

Kamis, 28 September 2017 12:30 WIB

Ilustrasi pria keren. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal bisa terlihat dari wajah seseorang, usia hingga bahkan kondisi emosionalnya. Kini, para peneliti dari Nipissing University di Kanada menemukan, kalau wajah seseorang juga dapat mengungkapkan dorongan seksualnya.

Selain itu, wajah juga bisa memperlihatkan seberapa besar kemungkinan mereka menipu pasangan mereka dalam hubungan.

Studi yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior, itu menyebutkan bahwa pria dan wanita yang wajahnya lebih pendek (kecil) dan lebih lebar, umumnya lebih termotivasi secara seksual. Artinya, mereka memiliki libido yang lebih tinggi.

Baca juga:
Zodiak Capricorn, Hari Ini Kamu Bintangnya
Disfungsi Ereksi? Hindari 7 Hal Pemicunya
Tertarik Diet Vegan? Simak Dulu 7 Kuncinya

Ukuran wajah lebar ini dihitung berdasarkan rasio lebar wajah--rasio panjang atau FWHR.

Para pria yang berwajah lebih lebar memiliki dorongan seks yang lebih tinggi daripada yang lainnya. Mereka juga lebih terbuka terhadap seks bebas yang tidak melibatkan cinta atau komitmen.

Para pria ini juga dianggap tidak setia terhadap pasangan mereka.

"Temuan ini menunjukkan bahwa karakteristik wajah dapat menyampaikan informasi penting tentang motivasi seksual manusia," kata Steven Arnocky, penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal Psychological Science menyebutkan, wanita menganggap pria dengan wajah lebih lebar, lebih dominan dan lebih menarik dalam waktu tiga menit saat tatap muka.

Mereka juga menganggap para pria ini lebih romantis, walau hanya untuk hubungan jangka pendek.

Temuan ini lantas mendorong para peneliti untuk menyelidiki apakah FWHR dapat memprediksi dorongan seks di antara pria dan wanita.

Dalam dua studi terpisah, Arnocky yang merupakan psikolog meneliti korelasi antara seksualitas dan fitur wajah. Dalam studi pertama, sebanyak 145 orang mahasiswa laki-laki dan perempuan yang sedang berpacaran ditanyai tentang perilaku interpersonal dan dorongan seksual mereka, dan FWHR mereka diukur dengan menggunakan foto.

Sementara dalam studi kedua, jumlah partisipan ditambah menjadi 314 orang. Mereka ditanyai juga tentang orientasi sosioseksual (sikap terhadap seks bebas, misalnya) dan perselingkuhan yang diinginkan.

Hasil penelitian menunjukkan, FWHR secara signifikan berkorelasi dengan dorongan seks. Hanya dengan mengetahui FWHR seorang individu, peneliti dapat memprediksi apa yang dilaporkan orang tersebut tentang dorongan seksual mereka. Tautan itu berlaku untuk kedua jenis kelamin.

Peneliti menyakini perilaku terkait FWHR ini berhubungan dengan hormon seks, khususnya testosteron. Motif dan perilaku seksual pria dan wanita sebagian dimodulasi oleh testosteron.

Selama pubertas, testosteron berkaitan dengan motif dan perilaku seksual pada pria dan wanita.

Studi Arnocky dapat memacu penelitian lebih lanjut mengenai apakah efek FWHR dapat dideteksi pada masa remaja dan apakah hal ini konsisten hingga saat dewasa. Demikian seperti dilansir laman Medical Daily.

ANTARA

Berita terkait

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

6 Februari 2024

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

Kasus sifilis melonjak di Amerika Serikat. Penurunan perilaku seks aman, terutama pada anak-anak muda, disebut sebagai faktor kenaikan kasus sifilis.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

6 November 2023

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

Tidak ada penambahan kasus cacar monyet di DKI Jakarta selama 2 hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.

Baca Selengkapnya

Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

16 September 2023

Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

Psikolog menjelaskan pendidikan seks agar terhindar dari kecanduan pesta seks atau orgy seperti yang terjadi di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Film Oppenheimer Tuai Protes, Umat Hindu India Minta Adegan Seks Dihapus

25 Juli 2023

Film Oppenheimer Tuai Protes, Umat Hindu India Minta Adegan Seks Dihapus

Oppenheimer menuai protes keras dari umat Hindu India. Dinilai melecehkan nilai-nilai agama.

Baca Selengkapnya

Jepang Naikkan Usia Berhubungan Seks dari 13 Menjadi 16 Tahun

17 Juni 2023

Jepang Naikkan Usia Berhubungan Seks dari 13 Menjadi 16 Tahun

Jepang merevisi usia legal berhubungan seksual dari semula 13 tahun menjadi 16 tahun.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Melakukan Hubungan Seksual saat Menstruasi? Berikut Penjelasannya

10 Juni 2023

Bolehkah Melakukan Hubungan Seksual saat Menstruasi? Berikut Penjelasannya

Melakukan hubungan seksual saat menstruasi memiliki manfaat dan risiko.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Kompetisi Cabang Olahraga Seks di Swedia

7 Juni 2023

Fakta-Fakta Kompetisi Cabang Olahraga Seks di Swedia

Internet dan media sosial akhir-akhir ini sedang penuh berita tentang rencana cabang olahraga seks di Swedia.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Swedia Akui Seks Sebagai Olahraga dan Gelar Kompetisi Resmi

5 Juni 2023

Pertama di Dunia, Swedia Akui Seks Sebagai Olahraga dan Gelar Kompetisi Resmi

Swedia secara resmi telah mengumumkan seks sebagai olahraga, dan menggelar Kejuaraan Seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni.

Baca Selengkapnya

Rudy Giuliani Mantan Penasehat Trump Digugat karena Pelecehan Seks

17 Mei 2023

Rudy Giuliani Mantan Penasehat Trump Digugat karena Pelecehan Seks

Rudy Giuliani digugat oleh mantan karyawannya atas tuduhan melakukan pelecehan seks selama bekerja padanya.

Baca Selengkapnya