Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertarik Diet Vegan? Simak Dulu 7 Kuncinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan diet vegan semakin jauh. Dulunya diet ini dilakukan oleh para hippies karena mencintai damai sehingga ingin benar-benar bebas dari makanan hewani. Saat ini dengan para tokoh ternama seperti Bill Clinton, Alicia Silverstone, Jau Z, dan Beyonce yang memimpin aksi diet ini, kegiatan diet vegan ini pun semakin populer. Bagi Anda yang tertarik berkomitmen untuk tidak makan daging,telur atau,susu, Anda harus tahu apa yang Anda hadapi. Berikut adalah 7 hal yang akan dihadapi saat Anda menjadi vegan seperti dikutip dari laman Health.

1. Anda memerlukan suplemen B12
Vitamin B12 ada secara alami hanya pada makanan hewani, jadi Anda akan menyimpan berbagai makanan berbahan dasar B12 dan juga suplemen B12. B12 menjaga kesehatan sel saraf dan sel tubuh tetap sehat. Kekurangan B12 dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan (jenis buruk), masalah saraf, dan depresi. Untuk mengetahui apakah Anda perlu mengkonsumsi asupan vitamin tambahan, cobalah berkonsultasi dengan dokter dan memeriksakan darah Anda.

2. Mungkin Anda juga perlu suplemen zat besi
Zat besi datang dalam dua bentuk: heme dan non-heme. Heme, yang mengandung sekitar empat puluh persen zat besi pada makanan hewani, mudah diserap tubuh. Makanan vegetarian hanya mengandung non-heme, yang kurang mudah diserap. "Jadi Anda mungkin perlu menelan lebih banyak zat besi jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang sama," kata ahli gizi New York City Christian Henderson, RD. Sumber zat besi vegan yang baik termasuk kacang polong, biji bunga matahari, kismis kering, dan sayuran hijau yang gelap. Makanan kaya vitamin C seperti paprika merah, jeruk, dan brokoli pun membantu penyerapan zat besi.

3. Teman dan keluarga Anda akan mengajukan banyak pertanyaan
"Orang-orang sangat sensitif terhadap diet yang mereka anut, terutama saat Anda menantang apa yang selalu mereka percayai," kata ahli diet nabati Julieanna Hever, RD, yang juga pembawa acara Veria Living's What Would Julieanna Do? Cara terbaik untuk meminimalkan konflik adalah dengan menekankan bahwa Anda menjadi vegan karena alasan Anda sendiri. Anda pun bisa menjawab Anda cocok dengan diet ini. "Dengan kata lain, katakanlah diet ini adalah cara terbaik untuk Anda, untuk mengurangi argumentasi yang terjadi," katanya.

4. Anda harus menemukan sumber protein baru
Ahli diet vegan Valerie Rosser, RD mengatakan setiap makanan harus mengandung protein. Protein adalah balok bangunan kehidupan. Protein akan memecah diri menjadi asam amino yang meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan sel. Institute of Medicine merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan setidaknya 0,8 gram protein setiap hari untuk setiap kilogram massa tubuh - yaitu sekitar 54 gram untuk wanita seberat 150 pon. Menurut Rosser, sumber protein vegan terbaik adalah kedelai alami, kacang lentil, kacang-kacangan, quinoa, dan seitan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Anda tidak boleh mengganti produk hewani dengan junk food
Menukar daging untuk roti putih, pasta, dan makanan kemasan lainnya membuat Anda gagal dalam diet vegan. Rosser mengatakan bukan ide bagus untuk menukar produk hewani, yang mengandung protein, vitamin, dan mineral, dengan makanan olahan yang memberi sedikit nilai gizi selain kalori. Bila Anda tetap menukarnya, maka hasilnya, Anda akan merasa kelaparan, atau bahkan mengalami kenaikan berat badan, selain itu Anda pun akan selalu menggerutu.

6. Cintailah produk berbasis kedelai
Terkadang para kritikus melebih-lebihkan bahaya kedelai, sebaliknya ada pula yang membesar-besarkan manfaatnya. Meskipun para ilmuwan masih memperdebatkan efek kedelai terhadap kanker dan kesehatan jantung, satu hal yang pasti "Mengkonsumsi terlalu banyak daging ala vegan yang berbasis kedelai bisa dibilang lebih buruk daripada mengkonsumsi produk hewani berkualitas tinggi," kata Henderson. Pengganti daging untuk vegan sering diproses dengan cepat dan mengandung sodium dan pengawet. Sebaiknya Anda lebih teliti dan membaca label lebih seksama. Sumber kedelai yang paling sehat bagi vegan adalah miso, tempe, tahu, susu kedelai, dan edamame.

7. Anda tidak harus langsung beralih secara drastis
Tidak mungkin, Anda bisa bangun suatu pagi dan secara ajaib Anda menjadi vegan. Dibutuhkan proses dan kerja keras, sehingga seharusnya membutuhkan waktu untuk beralih. Mulailah dengan menambahkan lebih banyak makanan nabati ke makanan Anda, pada saat yang sama, cobalah mengurangi produk hewani,terutama makanan olahan. Membuat perubahan secara bertahap dan menikmati apa yang Anda rasakan selama proses, adalah kunci Anda bisa berkomitmen menjadi vegan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

4 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

27 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

45 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

48 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

12 Maret 2024

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.