TEMPO.CO, Jakarta - Minum suplemen dalam waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan mata. Demikian dinyatakan dokter spesialis mata Rita Polana dalam diskusi media di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2017.
“Apa pun suplemennya bisa mengakibatkan penyakit glaukoma atau katarak pada mata,” kata Rita.
Glaukoma adalah penyakit mata yang diakibatkan tekanan cairan dalam bola mata terlalu tinggi, sehingga merusak serat lembut saraf optik, yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Kerusakan ini tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kebutaan pada tahapan yang parah. Adapun katarak terjadi saat ada bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan mengaburkan penglihatan.
Rita mengaku pernah meneliti berbagai suplemen yang berdampak buruk pada mata. Ia mengatakan semua suplemen yang berisi vitamin C, atau omega 3, atau suplemen dengan kandungan lain yang diminum dalam waktu lama dapat berakibat buruk pada mata. “Dari penelitian saya, suplemen itu mengandung steroid,” tuturnya. Steroid biasanya ada dalam doping yang berperan sebagai pengatur proses metabolisme.
Rita mencontohkan cara penggunaan suplemen untuk kesehatan. Cara pertama adalah tetap mengkonsumsi suplemen tambahan tapi sangat jarang dan hanya pada acara tertentu. Sedangkan mengkonsumsi dalam jangka panjang adalah maksimal tiga bulan secara teratur.
“Bila melakukan bakti sosial operasi katarak, saya minum suplemen pada hari itu saja. Bukan jangka waktu tiga bulan,” katanya. Saat melakukan bakti sosial, menurut Rita, dia sangat kehabisan energi. Maklum, ia bisa melakukan operasi katarak untuk 60 orang dalam satu hari.
