TEMPO.CO, Jakarta - Ahli kesehatan mengingatkan agar tak sering melakukan panggilan atau menerima telepon hingga berjam-jam karena berisiko memicu munculnya tumor di otak.
"Di dalam sel, ada selaput sebenarnya dalam tubuh yang berfungsi sebagai angkatan bersenjata menekan gen tak normal. Semetara jika ada tumor, maka dia menekan. Gen tak normal salah satunya karena radiasi handphone," ujar spesialis bedah saraf dari Comprehensive Brain and Spine Centre Surabaya, dr.Agus C. Anab, SpBS di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, kalau pun terpaksa menelpon dalam jangka waktu relatif lama sebaiknya gunakanlah earphone atau mengaktifkan speaker dari smartphone sehingga tak perlu menempelkan smartphone langsung ke telinga.
"Gunakan headset, loud speaker, atau agak jauhkan handphone saat menelepon," saran Agus.
Kendati begitu tak berarti kita bisa menggunakan headset atau earphone sesuka hati, karena bisa memicu gangguan pendengaran.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
22 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.