TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus penyakit ginjal kronis global yang disebabkan oleh polusi udara mencapai lebih dari 10 juta setiap tahun, menurut hasil studi baru yang disampaikan dalam American Society of Nephrology Kidney Week 2017 pada 31 Oktober-5 November di New Orleans, Louisiana.
Para peneliti dari Clinical Epidemiology Center di Virginia Saint Louis Health Care System sebelumnya menggambarkan hubungan antara peningkatan gangguan partikel halus dan risiko perkembangan penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD).
Dalam penelitian terkini, para periset menggunakan metodologi studi beban penyakit global dalam riset terkini untuk memperkirakan beban penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa bebannya sangat beragam berdasarkan geografi, dengan nilai yang lebih tinggi terlihat di Amerika Tengah serta Asia Selatan.
"Polusi udara mungkin setidaknya menjelaskan peningkatan kejadian CKD dengan asal yang tak diketahui di banyak wilayah di seluruh dunia. Dan kenaikan Mesoamerican nephropathy di Meksiko dan Amerika Tengah," kata pemimpin peneliti, Benjamin Bowe, dalam satu siaran pers yang dikutip kantor berita Xinhua.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.