Fakta dan Mitos Doggy Style, Betulkah Ancam Reproduksi Perempuan?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Sabtu, 17 Februari 2018 17:05 WIB

Ilustrasi seks

TEMPO.CO, Jakarta - Isu yang beredar di kalangan perempuan, kalau mau dapat anak laki-laki, gunakan doggy data-style. Posisi ini diyakini membuat penis melakukan penetrasi lebih dalam sehingga sperma mendominasi mulut rahim.

Namun, dr. Boyke Dian Nugraha SpOG, MARS menyebut itu mitos.

Menurut dr. Boyke, jenis kelamin bayi tidak dipengaruhi gaya bercinta melainkan kondisi keasaman vagina, jenis sperma yang membuahi, dan gaya hidup yang diterapkan pasutri. Kondisi asam dan basa pada vagina bisa dikondisikan.

Baca juga:
Narkoba Kembali Menjerat Artis, Ini 3 Jenis yang Sering Dipakai
Macet Bisa Picu Penyakit Jantung ? Cek Risetnya
Diet Aman tapi Tetap Lezat? Cek Pilihan yang Satu Ini

“Jika ingin anak laki-laki, ceboklah dengan air yang dicampur setengah sendok baking soda supaya tercipta kondisi basa. Jika Anda ingin anak perempuan, ceboklah memakai air bercampur setengah sendok teh asam cuka yang biasa dipakai buat memasak. Berdasarkan penelitian yang saya baca, efektivitasnya mencapai 78 hingga 80 persen,” Boyke membeberkan.

Kalau tidak mau ribet dengan kegiatan cebok, suami mesti bisa membuat istri mencapai orgasme alami.

“Saat istri orgasme, kondisi vagina menjadi basa. Biasanya bayi yang nanti lahir cowok. Kalau istri tidak orgasme, kondisi vagina asam, maka lahirlah anak perempuan,” imbuh dia.

Advertising
Advertising

Rumor lain yang berkembang, doggy data-style berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi perempuan karena invasi penis yang terlalu dalam. Lagi-lagi Boyke menepis. Menurutnya, doggy data-style sangat menyenangkan dan justru membuat stamina pria lebih tahan lama.

“Begini, posisi misionaris membuat pria cepat lelah karena pinggulnya aktif bergerak saat melakukan penetrasi. Dalam doggy data-style, perempuan turut memegang peran penting dalam proses penetrasi sehingga suami bisa menyimpan cadangan energi untuk melakukan serangan balik. Doggy data-style membuat hubungan intim lebih lama 5 sampai 7 menit,” ujar bintang film Drop Out itu.

Gaya yang berisiko sebenarnya woman on top. Ketika ereksi suami sudah optimal dan istri terlalu bersemangat menggoyang, penis bisa patah atau minimal memar.

“Benar, bahwa penis tidak bertulang tapi, kan bisa mengeras. Goyangan yang terlalu mengentak membuat penis mengalami fraktur alias patah. Ini terjadi karena adanya luka di trabekula (tonjolan otot) penis,” tutup Boyke.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

17 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

19 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

20 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

25 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

26 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

42 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

51 hari lalu

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

56 hari lalu

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.

Baca Selengkapnya