3 Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Ahli: Keluarga Punya Andil
Reporter
Anastasia Pramudita Davies
Editor
Susandijani
Minggu, 18 Februari 2018 05:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Putri dari penyanyi dangdut lawas Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, tertangkap atas pemakaian dan kepemilikan narkoba.
Pada 16 Februari 2018 dini hari, Dhawiya bersama dengan tunangan, kedua kakak dan kakak iparnya tengah mengkonsumsi sabu di kediaman Elvy Sukaesih, kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Berita ini menambah daftar panjang artis Indonesia yang terjerat kasus narkoba. Yang cukup menghebohkan publik adalah Dhawiya menggunakan narkoba jenis sabu tersebut bersama dengan anggota keluarga lainnya di rumah pribadi mereka.
Apa yang menyebabkan hal ini dapat terjadi?
Baca juga:
Narkoba Kembali Menjerat Artis, Ini 3 Jenis yang Sering Dipakai
Macet Bisa Picu Penyakit Jantung ? Cek Risetnya
Psikolog Klinis dan Pakar Hubungan, Denrich Suryadi, mengungkapkan ada banyak faktor penyebabnya, “Yang pasti lingkungan keluarga adalah lingkungan terdekat seseorang dari sejak kecil sampai besar. sehingga lebih banyak aspek yang dapat mempengaruhi kebiasaan seseorang, nilai bahkan mungkin gaya hidup yang sama,” ia menjelaskan ketika dihubungi TEMPO.CO pada 17 Februari 2018.
Lingkungan terdekat seseorang biasanya akan jadi sumber yang lebih dipercaya, Denrich melanjutkan. Maka, tidak heran bila keluarga atau teman terdekat merupakan sumber yang paling cepat ‘menularkan’ kebiasaan atau gaya hidup tertentu.
“Bahkan dalam psikologi, kita ada terapi keluarga. Hal ini karena masalah dalam keluarga berasal dari setiap anggota keluarga, bukan hanya salah satu anggota keluarga,” ucap Denrich.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi pengaruh-pengaruh buruk dari lingkungan terdekat, apalagi keluarga sendiri?
Yang pasti perlu kesadaran anggota keluarga atau orangtua untuk menilai, mengetahui dan segera merespon apabila ada anggota keluarga yang memiliki masalah, baik pribadi atau masalah yang memang menjadi konflik atau isu dalam keluarga itu, Denrich melanjutkan. “Contohnya masalah ekonomi, kurangnya perhatian atau afeksi, yaitu kasih sayang di dalam keluarga. Dan juga, penerapan nilai serta aturan sosial harus jelas dalam keluarga.” Baca: Diet Aman tapi Tetap Lezat? Cek Pilihan yang Satu Ini
Jika anggota keluarga tidak sadar atau menyadari ada masalah, menurut Denrich, maka artinya tidak ada kepedulian dan kedekatan dalam keluarga tersebut. Ada sesuatu yang tidak utuh, hilang, juga kurang dalam keluarga.