Apa Rahasianya David Beckham Tetap Bugar tanpa Diet Khusus?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 26 Maret 2018 16:25 WIB

Mantan pesepak bola Manchester United dan Real Madrid David Beckham tersenyum saat sesi temu media di Jakarta, 26 Maret 2018. Pada kesempatan itu, David menceritakan tentang karirnya sebagai pesepak bola serta kegiatan yang ia lakukan pasca pensiun dari lapangan hijau. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Meski usianya sudah menginjak kepala empat, mantan pesepak bola Inggris, David Beckham, tetap memiliki tubuh sehat dan bugar bak pria usia 20-an. Mantan pesepak bola Manchester United dan Real Madrid ini ternyata tidak punya aturan makan khusus demi menjaga agar tubuhnya tetap ideal.

“Saya tidak punya diet spesifik,” kata David Beckham dalam konferensi pers AIA di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Baca: David Beckham Datang ke Indonesia, Apa Makna Tato Miliknya?

Suami Victoria Beckham itu mengaku dia memang beruntung punya tubuh yang tetap ideal, meski tidak terlalu ketat membatasi asupan makanan. “Dari kecil saya beruntung bisa makan apa pun yang saya mau, tapi badannya tetap bugar,” katanya.

Mengidam makan camilan manis seperti kue cokelat juga berlaku buat ayah dari empat anak itu. “Namun di sisi lain saya kan bekerja keras main bola selama bertahun-tahun,” ujar dia sembari tersenyum.

Meski demikian, David Beckham mengaku dia harus lebih menjaga gaya hidup seiring bertambahnya usia. Beckham ditunjuk jadi duta global perusahaan asuransi AIA berkunjung ke Jakarta untuk mempromosikan gaya hidup sehat.

Baca: Kunci Bisnis Sukses: Kepercayaan Pelanggan, Tilik Contohnya

Advertising
Advertising

David Beckham mengunjungi Indonesia untuk menghadiri sejumlah acara seperti AIA Sepak Bola untuk Negeri dan AIA Health Fest. Kedua inisiatif tersebut menggarisbawahi komitmen orang untuk menjalani hidup sehat. Beckham mendorong anak-anak untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga. Penting untuk mengedukasi anak-anak mengedukasi manfaat dari hidup sehat dengan berolahraga. Penting pula mengedukasi anak-anak tentang manfaat dari hidup sehat dengan mengingat aktivitas fisik mereka yang semakin berkurang karena lebih banyak menonton televisi atau bermain gadget.

Healthy Life Index 2016, yang dilakukan AIA di 15 negara Asia-Pasifik, mengungkapkan bahwa 33 persen orang tua di Indonesia membentuk gaya hidup anak-anak mereka kurang berolahraga. Jumlah ini lebih rendah dari angka rata-rata regional yang mencapai 51 persen. Kurangnya gerak para anak penyebabnya karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar televisi sebanyak 53 persen dan 21 persen alasannya adalah video games.

Baca: Ada 15 Faktor Pemicu Sariawan, Pernah Alami Salah Satunya?

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya