Seo Minwoo Meninggal karena Henti Jantung, Intip Gejalanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Selasa, 27 Maret 2018 12:30 WIB

Minwoo, leader boyband 100%.Soompi

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung sepertinya menjadi penyebab meninggalnya Seo Minwoo. Anggota boygroup asal Korea, ini ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 25 Maret 2018, di rumahnya yang berlokasi di Gangnam, Seoul. Disebutkan pemimpin grup 100% yang berusia 33 tahun tersebut meninggal karena mengalami henti jantung atau cardiac arrest.

Baca juga:Kalah Ngetren, Ini Kuliner Indonesia yang Terancam Punah

Apakah penyakit henti jantung? Henti jantung ini seringkali disalahartikan sebagai serangan jantung. Padahal, keduanya jelas berbeda. Henti jantung disebabkan oleh masalah elektris pada jantung. Saat seseorang mengalami permasalahan elektris pada jantung, detak jantungnya menjadi tidak beraturan. Sementara itu, serangan jantung diakibatkan oleh masalah sirkulasi darah.
Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com

Lebih jelasnya lagi, henti jantung disebabkan oleh adanya malfungsi jantung yang menyebabkan jantung berhenti mendadak. Karena proses pemompaan darah bermasalah, jantung tidak dapat memompa darah ke otak, paru-paru, dan bagian organ tubuh lainnya. Akibatnya, penderita akan kehilangan kesadaran dan detak nadi, berhenti bernapas, bahkan berisiko tinggi meninggal dengan waktu yang cepat jika tidak segera ditangani.

Berbeda dengan henti jantung, serangan jantung atau heart attack terjadi karena arteri tersumbat sehingga darah yang berisi oksigen tidak bisa disalurkan ke jantung. Akibatnya, bagian pada jantung akan mulai berhenti berfungsi. Baca:7 Mitos Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui, Cek di Sini

Gejala pada orang yang terkena serangan jantung pun berbeda. Tidak selalu secara tiba-tiba, penderita bisa memperkirakan gejala serangan jantung dari sebelumnya. Penderita akan merasakan sakit pada dada, lengan, leher, rahang, atau punggung. Kemudian, mereka juga dapat mengalami keringat dingin, lemas, mual, kelelahan, dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Pada serangan jantung, detak jantung pun tidak langsung berhenti seperti pada penderita henti jantung. Karena gejalanya bisa diprediksi dari jauh-jauh hari, segera periksakan diri jika Anda mengalami keluhan-keluhan di atas.

AMERICAN HEART ASSOCIATION | BILLBOARD | HEALTH | MAYO CLINIC | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

9 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

17 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya