Harga Jaket Denim Spesial Jokowi Rp 4 Juta, Ini Kata Desainer

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 10 April 2018 19:23 WIB

Detil jaket Presiden Joko Widodo yang digunakan saat touring di Sukabumi, Jawa Barat, 8 April 2018. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengendarai sepeda motor masih menjadi sorotan publik. Bukan hanya aktivitasnya menjajal sepeda motor baru bergaya chopper, Royal Enfield Bullet 350 cc, di jalanan Sukabumi, Jawa Barat, tapi juga penampilannya. Jokowi tampil beda mengenakan jaket denimnya.

Jaket tersebut merupakan hasil karya lukis tangan custom oleh tim seniman dari merek Never Too Lavish. Menurut akun resmi Instagram @nevertoolavish, konsep jaket itu menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya. Tim yang dipimpin Bernhard Suryaningrat atau dikenal dengan Abenk tersebut bermaksud ingin membuat produk yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia.

Baca juga:
Pria, Jangan Lagi Bingung Pakai Dasi! Intip Triknya
Jonghyun Ulang Tahun, Ini 3 Kunci Menemani Kawan yang Depresi
Ini 5 Fakta Saugi Balfas, Suami Chef Aiko yang Juga Anak Motor

Di bagian depan jaket terdapat gambar peta Indonesia menggunakan nuansa merah putih. Kemudian di bagian belakang tersusun kata “Indonesia” yang didasari warna bendera kebangsaan, yaitu merah putih. Uniknya, tersemat keberagaman budaya Indonesia di setiap hurufnya, seperti tari saman, kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, tarian yang berasal dari Bali, wayang kulit, barong, lompat batu dari Nias, Candi Borobudur, batik Benowo, serta budaya Papua.

Menurut Abenk, Jokowi membeli jaket yang diwarnai secara tradisional tersebut dalam acara Jakarta Sneaker’s Day pada 1-3 Maret lalu di Senayan City. Jokowi membeli jaket tersebut dengan harga Rp 4 juta.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi menyampaikan keterangan kepada wartawan setelah mengendarai sepeda motor chopper Royal Enfield 350 cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, 8 April 2018. Penampilan Presiden dalam aksi touring-nya menjadi perhatian netizen. ANTARA/Puspa Perwitasari

Abenk menjelaskan, jaket tersebut berharga mahal karena diproduksi secara eksklusif alias dengan skala kecil dan tidak diproduksi secara massal. Tim seniman Never Too Lavish pun menggunakan teknik hand painted dengan desain pribadi sehingga menjadikan harga jaket itu lebih mahal dari yang lain. Ia pun mengakui tidak pernah menyangka Jokowi akan tertarik pada jaket tersebut. Bahkan tim Never Too Lavish tidak menyangka gerainya akan didatangi Jokowi dalam acara Jakarta Sneaker’s Day. “Beliau cukup lama ngobrol di booth kita. Di luar dugaan, ternyata beliau malah memesan dalam denim jeans painting,” ujar Abenk saat dihubungi Tempo pada 10 April 2018.

Abenk pun mengaku sangat bangga dan senang melihat Jokowi mengenakan jaket tersebut di hadapan publik. “Senang banget, dong. Saya dan tim merasa sangat bangga. Semoga bisa menginspirasi banyak orang, khususnya bagi para seniman untuk tetap berkarya,” katanya.

VINDRY FLORENTIN | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

51 menit lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

1 jam lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

2 jam lalu

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024. Berikut kriteria dan tugas Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

2 jam lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

3 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

4 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

5 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

11 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

13 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya