Perbaikan Gizi dengan Daun Kelor ala Pencerah Nusantara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 13 April 2018 07:30 WIB

Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com

TEMPO.CO, Jakarta - Program manager Pencerah Nusantara Siska Verawati menceritakan salah satu keberhasilan yang pernah diraih tim Pencerah Nusantara dalam hal gizi. Pengalamannya itu berkat daun kelor. "Namanya program repos kelor," katanya di Jakarta pada 12 April 2018.

Menurut Siska, saat itu Pencerah Nusantara bekerja sama dengan tim Puskesmas Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat. Di daerah itu, tumbuh banyak sekali daun kelor. "Sayang daun dengan manfaat baik itu tidak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," katanya. Hal itu terlihat dari fakta bahwa satu dari enam anak di Sumbawa Barat mengalami malnustrisi.

Kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Beberapa orang Indonesia masih percaya bahwa daun kelor dapat mengusir atau menangkal hal-hal yang berkaitan dengan mistik, seperti santet dan pengusir setan. Hal itu, sempat terjadi di kawasan Sumbawa Barat. Masyarakat setempat menggunakan daun itu untuk memandikan jenazah.

Baca juga:
Kopi Sebabkan Kanker? Cek Dulu Penjelasan Para Ahli Ini
UNBK Dianggap Sulit, Warganet Protes di Media Sosial
Apa Itu Gaya Hidup Sedentari? Bisa Ancam Jiwa? Cek Solusinya

Padahal sebenarnya banyak manfaat daun kelor untuk kesehatan. Salah satunya baik untuk pemenuhan gizi bagi balita. Seperti dilansir Antara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pernah menyatakan bahwa daun kelor dan susu sama-sama mengandung gizi tinggi. Namun daun kelor unggul dari segi ekonomi sebab daun kelor banyak hidup di Indonesia, tetapi belum dimanfaatkan sepenuhnya.

Selain itu daun kelor memiliki kelebihan dibandingkan dengan susu. Selain mengandung protein, daun kelor juga mengandung vitamin dan zat besi yang cukup tinggi. Selain baik untuk balita, kandungan zat besi pada daun kelor juga cocok untuk ibu hamil agar tidak kekurangan darah saat melahirkan.

Advertising
Advertising

Siska mengatakan beruntung sekali ada seorang ahli gizi dalam timnya. Akhirnya, Pencerah Nusantara pun mengedukasi masyarakat terkait khasiat daun itu. Mereka melakukan pelatihan kader, peningkatan istem pelayanan posyandu 5 langkah, advokasi pemerintah desa soal kebijakan pendanaan. "Terkait daun kelor, kami gunakan daun kelor untuk Pemberian Makanan Tambahan di posyandu. Ada juga kelas gizi dan bagi ibu bayi dan balita," katanya.

Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com

Pengenalan manfaat daun kelor pin dilakukan melalui berbagai cara. Masyarakat diajak untuk mengolah daun kelor menjadi nuget kelor, puding kelor, indomi kelor, hingga bakso kelor. Hasilnya, perbaikan gizi di daerah itu pun meningkat. Siska menunjukkan angka gizi kurang di daerah itu tadinya berjumlah 15,06 persen. Jumlah itu menurun menjadi 7,8 persen.

Angka kunjungan posyandu pun meningkat dari yang tadinya hanya 69,05 persen, menjadi 77,08 persen. Keberhasilan yang utama dalam hal gizi mereka alami saat pemerintah setempat melahirkan Peraturan Bupati 80 tahun 2017 tentang program pelestarian kelor. "Dalam aturan itu, disebutkan bahwa masyarakat perlu menanam daun kelor di halaman masing-masing," katanya.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

8 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

15 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya