Anak Ikut UNBK, Intip Tips agar Orang Tua Tidak Stres

Senin, 23 April 2018 13:45 WIB

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama(SMP) resmi digelar selama 23 - 26 April 2018. Untuk mempersiapkannya, banyak yang dilakukan para siswa mulai dari mengikuti les bimbingan belajar sampai berlatih soal ujian dari buku-buku latihan. Tidak hanya siswa yang mempersiapkan ujian ini, para orang tua pun ikut sibuk.

Namun, dalam beberapa kasus tidak sedikit anak yang menunjukkan sikap stres atau khawatir yang berlebihan saat akan menghadapi ujian. Bahkan, terkadang tanpa sadar banyak orangtua ikut stres memikirkan ujian nasional yang akan dihadapi si anak. Baca: Waspadai Dampak Terlambat Sarapan bagi Penderita Diabetes

Para orang tua pun terkadang terlalu memaksakan anaknya untuk memberikan hasil yang terbaik. Untuk itu, perlu diketahui bagaimana cara yang baik mendukung dan membantu anak dalam situasi ini. “Yang pasti, memberi dukungan fisik, mental dan spiritual serta ketenangan psikologis bagi anak,” kata psikolog klinis, Denrich Suryadi saat dihubungi TEMPO.CO pada 23 April 2018.

Denrich menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua untuk mengatasi rasa stres atau khawatir berlebihan pada anak saat akan menghadapi ujian penting. Baca: Mau Beli Emas? Coba Perhatikan 3 Hal Ini

Pertama, orang tua bisa memberikan dukungan dengan mempercayai bahwa anak akan belajar mandiri untuk hasil terbaiknya. Contohnya dengan tidak bertanya-tanya atau memaksa anak belajar melebihi kapasitas. Anda juga dapat menanyakan serta menyediakan kebutuhan anak menjelang ujian seperti alat tulis, buku soal-soal, kisi-kisi dan lainnya. “Beri waktu luang bagi anak untuk belajar dan juga bersenang-senang sebentar agar tidak terlalu stres,” kata Denrich.

Kedua, para orang tua juga bisa menciptakan suasana yang kondusif untuk anak belajar di rumah. Hindari kebisingan, atau kurangi kegiatan acara di rumah. Anda juga harus ingat untuk tidak memarahi atau mengkritik anak jika belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan Anda. “Yang ujian ‘kan anaknya, bukan kita. Proses belajar tiap orang itu berbeda-beda,” ujar Denrich. Baca: Demi Kurus, Farhat Abbas Lari 5 Kilometer Setiap Pagi

Ketiga, orang tua bisa menyediakan makanan bergizi dan camilan untuk menemani anak di rumah selama belajar. Menurut Denrich, semakin banyak belajar, energi yang dikeluarkan akan semakin banyak sehingga anak biasanya mudah lapar. Anda bisa menyiapkan camilan sehat dan enak, seperti buah atau salad.

Keempat, Anda juga bisa meluangkan waktu untuk menemani anak belajar. Tawarkan bantuan dalam proses belajar, seperti tanya-jawab soal atau hanya sekedar duduk di sebelah anak saat belajar. Begitu pun dengan mengantar anak ke sekolah untuk ujian atau berdoa bersama untuk menenangkan dan menguatkan anak. “Hal ini sangat direkomendasikan untuk dilakukan kepada anak,” kata Denrich. Baca: Seks Saat Haid, Amankah? Tilik 3 Risikonya

Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah diikuti 4.296.557 siswa. Dari jumlah itu, peserta yang mengikuti UN berbasis komputer sebanyak 63 persen atau 2.694.692 siswa. Sedangkan siswa yang ujian nasional menggunakan kertas dan pensil diikuti 1.601.865 siswa atau sebanyak 37 persen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

8 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya