UNBK Buat Anak Anda Cemas dan Stres? Simak Kata Ahli

Senin, 23 April 2018 15:30 WIB

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Palu, Sulawesi Tengah, 9 April 2018. UNBK sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA) berlangsung 9-12 April 2018 yang diikuti 1.983.568 siswa SMA/MA di Tanah Air dan untuk wilayah Sulawesi Tengah diikuti sebanyak 28.181 yang tersebar di 355 SMA/MA di 13 kabupaten dan kota. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Siswa Sekolah Menengah Pertama menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak hari ini hingga 26 April mendatang. Rasa khawatir dan stres tidak bisa dihindari, khususnya bagi para anak yang mengikuti ujian. Terlebih, tahun ini sistem ujian nasional dilakukan menggunakan komputer.

Anak mungkin sering mengalami rasa khawatir yang berlebih ataupun stres menjelang UNBK. Hal ini bahkan, pada sebagian kasus, mengakibatkan anak jatuh sakit. Lalu, sebenarnya mengapa hal yang berkaitan dengan ujian dapat membuat anak sampai menjadi stres? Baca: Demi Hemat, Simak 5 Tips Keuangan agar Irit

Psikolog klinis, Kasandra Putranto menjelaskan terdapat empat faktor dalam prinsip penganalisaan suatu masalah, yaitu SORC yang terdiri dari Stimulus, Organism, Respones, Consequences. Dalam masalah ini, kecemasan dan rasa tertekan disebabkan karena adanya stimulus (S) menekan, yaitu UNBK. “Kemudian, fakor kondisi khas dari karakter anak atau pola pikir(O) menghasilkan respon berupa perilaku(R) cemas dan tertekan, yang kemudian menimbulkan konsekuensi(C),” kata Kasandra saat dihubungi TEMPO.CO pada 23 April 2018.

Kasandra melanjutkan bahwa orangtua harus mampu mengenali empat faktor tersebut dan mengatasinya. Ada beberapa cara yang ia sarankan. Pertama, dorong anak untuk mencicil belajar. Kemudian, Anda juga harus mampu menenangkan anak agar dapat mengatasi pikiran cemasnya. “Hal tersebut bisa dimulai dengan tidak selalu bertanya seputar pelajaran atau ujian, agar tidak menambah tekanan dan kecemasan pribadinya,” dan Kasandra juga mengatakan bahwa sebagai orangtua, Anda harus mampu memberikan contoh konsekuensi yang akan muncul sejak dini. Tujuannya, agar anak dapat melatih kemampuan pengendalian dirinya. Baca: Jumlah Asupan Sayur dan Buah Orang Indonesia Masih Memprihatinkan

Otak anak, kata Kasandra, belum mampu untuk mengambil keputusan dikarena fungsi eksekutifnya (prefrontal cortex) belum bekerja secara maksimal. Namun, di sisi lain, sistem limbik atau struktur di otak yang berhubungan dengan emosi penuh dengan dorongan. Akibatnya anak cenderung mengikuti kata hati, tanpa terlalu banyak berpikir konsekuensinya. “Oleh karena itu, sedari kecil sudah harus diajarkan untuk menahan diri, kebiasaan main, malas-malasan, juga tidak konsentrasi,” kata Kasandra.

Advertising
Advertising

Contoh, terapkan pemahaman bahwa tidak mandi badan akan bau, tidak bangun pagi akan telat sekolah, tidak belajar nilainya akan jelek, dan sebagainya.

Namun, Kasandra menyayangkan soal-soal ujian saat ini yang dianggap tidak realistis dan tidak sesuai dengan perkembangan otak anak. “Hal ini bisa berakibat anak Indonesia bukannya semakin tambah pintar, justru malah semakin terbebani otaknya,” katanya. Baca: Waspadai Dampak Terlambat Sarapan bagi Penderita Diabetes

Jika anak merasa semakin tertekan, hal itu akan membuatnya semakin depresi. Dan dengan depresi yang berlebih dapat memicu rasa ketidakbahagiaan. Sehingga proses belajar menjadi kegiatan yang menakutkan dan menyakitkan. Maka dari itu, penting untuk menyadari dan menjaga psikis anak selama proses pembelajaran, selain mendorong rasa tanggungjawabnya, “Kunci utama adalah memastikan anak bahagia dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” kata Kasandra.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

18 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

21 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

21 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya