Mengapa Generasi Z Lebih Pilih Rekreasi? Intip Risetnya

Rabu, 9 Mei 2018 10:05 WIB

Ilustrasi wisata arung jeram. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumen dari kelompok Generasi Z atau mereka yang lahir setelah 1996 lebih sering mengalokasikan dananya untuk sesuatu yang berbasiskan pengalaman. Bukan lagi pangan yang menjadi sasaran belanja zaman sekarang.

Perubahan pola konsumsi ini berlaku untuk semua lapisan masyarakat Indonesia. Begitu hasil riset yang dilakukan PT Neurosensum Technology International yang memantau perkembangan pola konsumsi masyarakat Indonesia selama dua tahun mulai 2016 sampai 2018. Riset ini dilakukan terhadap 1000 peserta penelitian yang berasal dari 12 kota besar di Indonesia.

Baca juga:
3 Hal yang Sering Merusak Hubungan dengan Pasangan, Uang?
Cuti Bersama Lebaran 2018, Berapa Lama Cuti Ideal?
Beasiswa LPDP Digelar: Tak Hanya Gratis, Intip 4 Manfaat Lainnya

“Gen Z cenderung mengalokasikan pengeluarannya untuk mendapatkan pengalaman makan di luar, internet dan data seluler, kesehatan dan kebugaran, serta rekreasi,” ungkap Managing Director Neurosensum Rajiv Lamba pada konferensi pers pemaparan riset “Memahami Tren Konsumen Masa Kini” pada 8 Mei 2018 di Hotel Westin Jakarta.

Hasil riset menunjukkan presentase alokasi dana oleh masyarakat Gen Z pada sektor jalan-jalan di dalam kota mencapai 160 persen. Kemudian, penyaluran dana terhadap penggunaan transportasi online mencapai 129 persen. Yang lainnya, seperti pembelian smartphone atau menonton film juga menjadi pilihan generasi zaman now ini untuk mengalokasikan uangnya.

Ketika saat ini perusahaan tradisional lebih memfokuskan diri pada generasi Millenials, untuk kedepannya, mereka harus menargetkan Gen Z sebagai fokus utama untuk bisa mencapai pertumbuhan. Gen Z yang ada saat ini akan menjadi pengganti generasi Milennium di masa depan.

Rajiv menyatakan, “Riset yang dilakukan menunjukkan bahwa Konsumen semakin cerdas dalam menentukan pilihan. Mereka menjadi semakin sadar akan kesehatan dan mereka menginginkan pengalaman yang lebih dari merek dan produk yang mereka gunakan.”

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

3 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

4 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

4 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya