TEMPO.CO, Jakarta - Stres menjadi salah satu masalah masyarakat, khususnya penduduk urban. Tidak jarang stres dihadapi orang dalam kehidupannya sehari-hari. Sayang, tidak banyak dari mereka yang sadar dan berusaha untuk mengelola tekanan psikologi tersebut. Baca: Ibadah Puasa Khawatir Maag Kambuh? Justru Puasa Sembuhkan Maag

Peringatan Mental Health Awareness Week sedang berlangsung di Inggris pada 14 sampai 20 Mei 2018. Kampanye tersebut bertujuan membantu orang memahami, melindungi, dan mempertahankan kesehatan mental mereka. Menurut Hansa Pankhania dari Asosiasi Manajemen Stres Internasional, kurangnya kesadaran tentang alat manajemen stres sederhana cukup ‘mengejutkan’. Stres dan kesehatan mental saling terkait. Hal itu terlihat bila orang mengalami kecemasan dan depresi. Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengendalikan stres.

Inilah 10 cara mudah dan terjangkau untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang direkomendasikan oleh para ahli. Baca: Malas Bergerak Faktor Risiko Hipertensi, Intip Kata Dokter

1. Aktivitas fisik
Cukup dengan pergi berjalan cepat di luar untuk menghilangkan stres dari tubuh. Perubahan langsung pemandangan dan kimia tubuh dapat secara drastis mengurangi stres. Apa pun dari latihan singkat selama 15 menit di ruang tamu hingga berenang dengan santai dapat membantu.

2. Habiskan waktu di alam
Pemandangan alam bisa menjadi alat yang berguna dalam membantu mengurangi tekanan psikologis. Sebuah studi oleh para peneliti di University of Illinois mengonfirmasi bahwa melihat pohon membantu orang menjadi kurang stres.

Front Page Cantik. Melepaskan Stress. shutterstock.com

3. Bicara dengan seseorang
Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, dan siapa yang akan menjaga kerahasiaan kekhawatiran Anda, adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi stres. Baca: Sebelum Usia 25, Penuhi Zat Kalsium Agar Tidak Osteoporosis

4. Bicara pada diri sendiri
Dengan tidak adanya orang terpercaya, Pankhania merekomendasikan teknik kursi kosong. Meskipun terdengar aneh, praktik berbicara dengan kursi kosong memiliki dasar empiris yang sehat.

5. Tulis tentang itu
Ketika menuliskan emosi, kita mencegah kemarahan atau emosi negatif. Hal ini akhirnya melindungi orang dari stres.

6. Relaksasi dan meditasi
Seperti olahraga dan aktivitas fisik, relaksasi dan meditasi tidak harus rumit. Relaksasi dan meditasi dapat bertahan untuk waktu berapa saja. Cobalah teknik pernapasan dan kemudian kembali ke masalah dengan pandangan yang lebih tenang.

7. Melakukan hal-hal yang disukai
Memiliki hobi dapat menjadi investasi dalam hal keuangan, waktu dan ruang tergantung pada apa yang Anda senang lakukan di waktu luang. Namun, melakukan hal-hal yang Anda nikmati adalah cara yang tak ternilai untuk menghilangkan stres. Baca: Mengapa Puasa Bagus untuk Kesehatan? Simak Kata Ahli


ilustrasi stres (pixabay.com)

8. Matikan gadget
Memutuskan hubungan dari arus informasi yang konstan akan membantu mengembalikan keseimbangan dalam pikiran. Hal ini juga akan memusatkan kembali perhatian pada hal yang benar-benar penting.

9. Berikan afirmasi positif
Ingatkan diri Anda tentang kebaikan dalam hidup Anda. Sebelum tidur malam, buatlah daftar tiga hal yang Anda syukuri. Ingatkan diri Anda tentang hal-hal dalam hidup yang paling berarti bagi Anda, karena mengelola stres dimulai dengan kesehatan mental. Baca: Ada Alumni Seperti Meghan Markle Membuat Anak Sekolah Ini Bangga

10. Tidur malam yang nyenyak
Pola tidur teratur sangat penting untuk mengelola stres. Waktu tidur seharusnya adalah 7 sampai 8 jam setiap harinya. Tidur siang setiap hari juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan merupakan cara terbaik untuk mengurangi stres dan membuat Anda tetap fokus.

TELEGRAPH | MENTAL HEALTH | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU