Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malas Bergerak Faktor Risiko Hipertensi, Intip Kata Dokter

image-gnews
Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com
Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepertiga penduduk di Indonesia memiliki penyakit hipertensi. Umumnya, negara yang berkembang memiliki penyakit hipertensi yang tinggi. “Hal ini berkaitan dengan gaya hidup termasuk makanan dan perilaku sehatnya,” kata dokter spesialis penyakit dalam, Suhardjono dalam konferensi pers Hari Hipertensi Sedunia pada 16 Mei 2018 di Direktorat Jenderal Penyakit dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Jakarta. Baca: Ayah Tidak Hadir di Pernikahan, 5 Pilihan Pengantar Meghan Markle

Ia melanjutkan, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui lebih dini penyakit hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya. “Supaya mencegah kita masuk ke stadium lanjut dari penyakit ini,” ucapnya.

Salah satunya, dan yang penting, menurut Suhardjono adalah mengetahui faktor-faktor penyebab hipertensi. Dengan mengetahuinya, Anda bisa mencegah tingkat risiko hipertensi itu sendiri.

Beberapa faktor yang mempengaruhi risiko hipertensi menurut Suhardjono adalah tekanan darah normal tinggi, riwayat keluarga yang memiliki hipertensi atau penyakit kardiovaskular lain, mengkonsumsi alkohol dan merokok, kelebihan berat badan. Baca: Ibadah Puasa Khawatir Maag Kambuh? Justru Puasa Sembuhkan Maag

Menurut Suhardjono, ada suatu penelitian yang mengungkapkan keterkaitan gerai-gerai makanan cepat saji dengan obesitas. Hasilnya, daerah-daerah yg dekat dengan gerai makanan, tingkat obesitas penduduknya lebih tinggi. Hal ini menjadi dampak dari modernisasi, di mana masyarakat mulai meninggalkan makanan tradisional atau yang membutuhkan proses pemasakan yang lama. “Dan akhirnya memilih makanan cepat saji, yang mengandung banyak minyak, lemak dan juga garam,” kata dokter bergelar profesor ini.

Untuk itu ia menyarankan agar Anda mengatur berat dan juga tinggi badan dengan penghitungan melalui Indeks Masa Tubuh. Hal ini baiknya rutin dilakukan agar Anda dapat memiliki dan mempertahankan berat tubuh yang ideal. Baca: Faktor Emosi Picu Serangan Jantung? Ini Kasus Ayah Meghan Markle

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga hal di bawah ini juga bisa menyebabkan hipertensi.

1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin
Suhardjono mengatakan garam adalah zat yang menyerap air dalam tubuh. Garam menyebabkan volume darah di tubuh naik yang pada akhirnya membuat tekanan darah ikut naik. Sebagian orang tertentu sensitif terhadap garam. Maka dari itu, Suhardjono menyarankan maksimal mengonsumsi garam 5 gram atau setara dengan satu sendok teh setiap harinya. Selain itu, Anda juga sebaiknya memilih bahan makanan yang segar, bukan yang dikalen atau makanan olahan.

2. Malas bergerak
Individu yang kurang aktif kemungkinan memiliki risiko hipertensi sebesar 30-50 persen. “Anda cukup melakukan aktivitas fisik dengan jalan cepat,” kata Suhardjono memberikan saran langkah awal mengatasi rasa malas Anda. Lakukan gerakan tersebut secara berselang, mulai dari cepat kemudian lambat, untuk mencegah stres atau kelelahan. Baca: Ada Alumni Seperti Meghan Markle Membuat Anak Sekolah Ini Bangga

3. Faktor diet
Anda yang menjalani berbagai macam diet, seperti diet kalium, kalsium, atau mungkin magnesium. Berhati-hatilah. Mineral-mineral ini banyak sekali terdapat dalam buah atau sayur. Maka dari itu, lanjut Suhardjono, jika Anda mengurangi asupan mineral, dapat berdampak pada tekanan darah Anda. “Kekurangan asupan mineral tersebut bisa memicu tekanan darah Anda meninggi,” katanya.

Terlepas dari faktor-faktor penyebab tekanan darah tinggi, Suhardjono juga mengingatkan pentingnya rutin konsumsi obat. Bila kasus tekanan darah tinggi Anda sudah dianjurkan dokter untuk mengkonsumsi obat, ikutilah aturan tersebut. “Tekanan darah seperti per. Kalau tidak diobati, tidak ditekan, ia akan secara langsung melonjak,” kata Suhardjono menganalogikan kondisi pasien tekanan darah yang tidak konsumsi obat secara rutin. Maka dari itu, ia melanjutkan, konsumsi obat secara rutin merupakan salah satu tindak preventif untuk menjaga ‘per’ tersebut tetap stabil.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

1 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

1 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

6 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.


Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

8 hari lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?


3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

8 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

12 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

15 hari lalu

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya yang ke-102 dengan terjun payung. foto :X
Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya 102 tahun dengan cara yang bikin melongo, yakni terjun payung


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

17 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.