Menonton Televisi Membuat Tidak Bahagia? Cek Risetnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 18 Mei 2018 15:05 WIB

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Menonton televisi adalah salah satu sumber informasi dan hiburan yang kita dapatkan di rumah. Tetapi, ada sebuah riset yang menemukan bahwa aktivitas pasif tersebut tidak membuat kita bahagia.

Dilansir dari Psychology Today, Journal of Happiness Studies menemukan ada sejumlah bukti bahwa menonton televisi mengurangi pengaruh positif, bahkan ketika dilakukan untuk meningkatkan suasana hati. Efek positifnya bersifat sementara dan menghalangi orang-orang untuk melakukan aktivitas yang lebih menguntungkan. Seperti menjadi sukarelawan, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman, dan melakukan hobi.

Selain itu, menonton televisi sering menjadi aktivitas dalam ruangan dan mencegah kita menghabiskan waktu di luar. Penelitian telah menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di luar rumah, terutama di alam, bisa sangat bermanfaat untuk kesejahteraan.

Baca juga:
Embolisasi Ginjal yang Dialami Melania Trump, Kenali Penyebabnya
Puasa Ramadan 2018: Mengapa Sayur Harus Ada Saat Sahur dan Buka?

Orang yang bahagia lebih mungkin untuk mencari kegiatan baru dan menarik. Sementara orang yang tidak bahagia bertujuan untuk menemukan kenyamanan di masa lalu dan yang dapat diprediksi. Yaitu dengan menonton acara TV yang dipenuhi oleh selebriti yang dikenal pada waktu penayangan yang telah ditentukan.

Penulis jurnal Bayraktaroglu dan rekannya, melakukan penelitian dengan peserta 1.668 orang dewasa berusia 33 hingga 83. Dalam periode delapan hari, mereka diminta untuk melaporkan keadaan afektif mereka dan waktu yang mereka habiskan untuk menonton televisi.

Advertising
Advertising

Hasilnya menunjukkan bahwa menonton televisi tampaknya membuat orang tidak bahagia pada hari berikutnya. Tetapi orang-orang yang sudah tidak bahagia lebih mungkin menonton lebih banyak televisi pada hari berikutnya.

Para penulis juga menemukan bahwa, "Menjadi lebih tua, perempuan, lajang, dan menganggur serta memiliki pendapatan yang lebih rendah dan kesehatan yang lebih buruk, memperkirakan durasi menonton televisi yang lebih lama." Tetapi bahkan ketika para peneliti mengendalikan faktor-faktor ini, temuan bahwa ketidakbahagiaan pada hari tertentu memprediksi lebih banyak menonton televisi keesokan harinya masih ada.

Para penulis lebih menambahkan, "Jika menonton televisi digunakan sebagai selingan dari kesibukan harian, temuan kami menunjukkan bahwa itu bukan hal yang sangat efektif."

Baca: Dukungan Orang Tua Seperti Apa yang Membuat Karir Anak Sukses?

Bayraktaroglu mencatat bahwa “Penelitian di masa lalu telah menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan yang menantang secara kognitif dan aktif dapat mengalihkan perhatian dari rangsangan emosional. Hal ini adalah taktik mengalihkan perhatian yang jauh lebih efektif daripada secara pasif terlibat dalam kegiatan yang relatif tidak menantang - seperti menonton televisi. ”

Maka, untuk mendapatkan kebahagiaan, darpada nonton televisi, lebih baik ikuti perjalanan alam dan coba identifikasi kehidupan tanaman, serangga, atau burung, mendiskusikan buku yang menarik dengan seorang teman melalui telepon, atau mungkin membaca artikel informatif di situs web tertentu.

PSYCHOLOGY TODAY | SPRINGER PROFESSIONAL | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

https://www.psychologytoday.com/us/blog/finding-new-home/201805/new-research-does-watching-tv-make-us-unhappy

https://www.springerprofessional.de/en/a-daily-diary-investigation-of-the-link-between-television-watch/15726638

Berita terkait

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

19 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

27 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

34 hari lalu

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

Baca Selengkapnya

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

3 Februari 2024

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

Menurut KPU RI per debat capres atau cawapres masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi rata-rata 94 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

18 Desember 2023

Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

Seventeen sebagai tamu pertama acara Nana Tour

Baca Selengkapnya

PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

20 Oktober 2023

PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengumumkan perpisahan dengan pasangannya, Andrea Giambruno

Baca Selengkapnya

Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

4 Oktober 2023

Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

27 September 2023

Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

Studio-studio Hollywood dapat melatih model AI pada karya penulis berdasarkan kesepakatan tentatif.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

13 Agustus 2023

Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri penyiaran mengadopsi teknologi digital terbaru seperti kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya