Sate lilit Maprada khas Bali di Yogyakarta. (Foto: dokumentasi Maprada)
TEMPO.CO, Jakarta - Menyiapkan menu buka puasa atau sahur memang tak semudah yang dibayangkan. Apalagi untuk menu sahur, harus dibuat semenarik mungkin, sehingga anggota keluarga dibangkitkan minatnya untuk duduk dan sahur bersama di meja makan.
Betulkah menu sahur yang menarik harus dimasak dengan cara yang rumit? Apa saja variasi menu sahur yang praktis dan menarik?
Menurut Maria Irene Susanto atau Chef Marinka, menu sahur sehat adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, sayur, dan buah-buahan. “Biasanya anggota keluarga kalau hanya disiapkan sayur saja cenderung merasa nafsu makannya berkurang. Untuk itu, diperlukan variasi makanan yang dapat menambah nafsu makan agar perut bisa diisi untuk menjalankan ibadah puasa selama satu hari penuh,” kata wanita kelahiran 1980 tersebut, saat dihubungi Tempo.co, Kamis, 17 Mei 2018. FPC. Omelet Mug. shutterstock.com
Chef Marinka menyarankan beberapa menu sahur yang praktis dimasak, seperti omelet atau telur dadar, ayam bakar, dan sate lilit.
“Menu makanan seperti ayam bakar dan sate lilit bisa menjadi variasi makanan sahur yang bisa menambah nafsu makan. Sedangkan omelet untuk memenuhi kebutuhan protein sepanjang hari. Tentu saja pilihan makanan dari saya itu harus diimbangi dengan hidangan yang lainnya. Seperti nasi putih atau kalau lebih baik lagi nasi merah,” tuturnya.