Nobar Piala Dunia 2018, Ini Pilihan Camilan Sehat ala Chef Yuda

Senin, 25 Juni 2018 14:54 WIB

Suasana nontong bareng laga Liverpool vs Manchester United yang diikuti alumni dari program beasiswa Chevening di Plaza Senayan, Jakarta, 14 Oktober 2017. Tempo/Egi Adyatama.

TEMPO.CO, Jakarta - Menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018 seakan sudah menjadi tontonan ‘wajib’ bagi masyarakat dunia. Apalagi, bagi maniak olahraga sepak tersebut. Meskipun tidak menyaksikan secara langsung di stadion pertandingan, acara menonton bersama di tempat makan atau bahkan di rumah sendiri menjadi alternatif lainnya.

Umumnya, menonton bersama acara suatu pertandingan Piala Dunia akan disertakan minuman atau camilan-camilan. Berbagai macam camilan dapat Anda pilih sebagai pendamping setia selama menyaksikan pertandingan. Namun, ada beberapa anggapan bahwa camilan tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak. Salah satu chef muda Indonesia, Yuda Bustara, menjelaskan beberapa pilihan camilan yang sehat.

Baca: Mau Tetap Sehat saat Nonton Piala Dunia 2018? Awas 3 Peringatan

Contohnya, seperti popcorn, keripik singkong atau kentang. “Kalorinya rendah (popcorn, keripik singkong, kentang). Yang penting bumbunya jangan terlalu banyak,” kata Yuda saat dihubungi TEMPO.CO melalui pesan elektronik pada 21 Juni 2018.

Zaman sekarang banyak sekali (inovasi) keripik sehat. Yuda melanjutkan, contohnya seperti makanan yang (disajikan) tanpa MSG, bahan pengawet dan lain-lainnya. Maka, tidak masalah konsumsi makanan seperti itu jadi pilihan camilan Anda.

Baca: 3 Pria Ini Menabung Selama 5 Tahun demi Nonton Piala Dunia 2018

Selain itu, potongan buah-buahan juga baik. Menurut Yuda, Anda dapat mengkombinasikan potongan buah tersebut dengan saus yogurt jenis plain (tanpa rasa). “Karena kandungan ini rendah kalori, jadi kalau dimakan banyak tidak apa-apa,” katanya.

Yuda mengingatkan buah-buahan memiliki vitamin juga sangat banyak. Sehingga dengan mengkonsumsinya, Anda bisa mendapatkan nutrisi yang berbeda-beda.

Advertising
Advertising

Selain buah, camilan sehat lainnya bisa berasal dari sayur-sayuran yang dipotong kemudian dicampur dengan saus mayo low fat (lemak yang rendah). Sama seperti buah, lanjut Yuda, nutrisi pada camilan sayuran ini juga banyak. Namun, tergantung jenis sayur yang dipilih.

Baca: 7 Gaya Rambut Nyentrik dalam Sejarah Piala Dunia

Jika Anda menyukai gorengan, menurut pria yang juga menjadi food stylist tersebut, tidak ada masalah untuk mengkonsumsinya. “Menurut saya gorengan juga sehat, asal jangan kebanyakan,” katanya.

Yuda mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sebuah restauran di salah satu mall di Jakarta, yang spesial menyajikan makanan khas Indonesia, namun dengan kandungan yang sehat. Adalah hal yang baik, bila semakin banyak tempat makan yang memiliki konsep ‘sehat’ seperti itu. Contohnya, menyajikan makanan tanpa santan atau menggunakan minyak yang sehat. "Intinya, sih, nggak ada makanan yang nggak sehat. Yang ada hanyalah gaya hidup yang nggak sehat,” kata Yuda.

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

13 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya