Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Tetap Sehat saat Nonton Piala Dunia 2018? Awas 3 Peringatan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Seorang suporter timnas Argentina menahan air matanya saat menyaksikan timnas Kroasia menjebol gawang Argentina dalam acara nonton bareng Piala Dunia 2018 di Buenos Aires, Argentina, Kamis, 21 Juni 2018. AP Photo
Seorang suporter timnas Argentina menahan air matanya saat menyaksikan timnas Kroasia menjebol gawang Argentina dalam acara nonton bareng Piala Dunia 2018 di Buenos Aires, Argentina, Kamis, 21 Juni 2018. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Piala Dunia 2018 sedang berlangsung di Rusia hingga 15 Juli 2018. Menurut sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Daerah istimewa Yogyakarta FX. Wikan Indrarto, selain fokus pada negara-negara yang menang atau kalah dalam pertandingan, turnamen sepak bola internasional ini juga mencoba untuk mempromosikan kehidupan yang lebih sehat dan aktif. Apa yang harus disadari?

Pada awal Mei 2018 telah diluncurkan kampanye video yang menargetkan penggemar sepak bola pada saat Piala Dunia 2018 di Rusia. Tujuannya adalah mempromosikan kehidupan yang lebih sehat dan aktif. Serial video ini diproduksi bersama oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Federasi Rusia, dan Komite Penyelenggara Piala Dunia 2018. Kampanye ini diluncurkan pertama kali dengan menampilkan salah satu video di stadion Spartak (Otkritie Arena) di Moskow, Rusia pada hari Sabtu, 16 Juni 2018 saat Argentina melawan Islandia.

Baca: Tips Supaya Suara Tak Serak Saat Teriak Nonton Piala Dunia 2018

Kampanye ini terdiri dari 3 video, yang menyoroti masalah risiko kesehatan utama, yaitu terkait tembakau, garam dan aktivitas fisik. "Terdapat tiga buah video dengan 3 pesan kunci untuk hidup yang lebih sehat," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.

Video pertama berjudul: Jika Anda merokok – Anda offside (If you smoke, you are offside) yang dapat dilihat pada https://www.youtube.com/watch?v=NPLuFeDQrTY. Wikan sangat setuju dengan pesan di video itu yaitu setiap perokok seharusnya dikeluarkan dari arena nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018 ini. Seperti diketahui, penggunaan tembakau adalah salah satu pilihan gaya hidup yang paling merusak. "WHO memperkirakan bahwa penggunaan tembakau bertanggung jawab atas 16 persen dari semua kematian pada orang dewasa di atas 30 tahun, di seluruh Wilayah Eropa, dengan banyak dari kematian ini terjadi sebelum waktunya," katanya.

Video pertama ini sejalan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Dunia atau ‘World No Tobacco Day’ (WNTD), 31 Mei 2018, yang menyoroti gangguan kesehatan dan risiko lain yang terkait dengan penggunaan tembakau. Kampanye ‘World No Tobacco Day 2018’ juga ditujukan untuk mengatasi epidemi tembakau dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, khususnya kontribusinya dalam menyebabkan kematian dan penderitaan jutaan orang secara global. Penggunaan tembakau merupakan faktor risiko penting untuk perkembangan penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. "Penyakit kardiovaskular (CVD) membunuh lebih banyak orang, daripada penyebab kematian lainnya di seluruh dunia. Selain itu, penggunaan tembakau serta paparan asap rokok berkontribusi pada sekitar 12 persen dari semua kematian akibat penyakit jantung," katanya.

Baca3 Pria Ini Menabung Selama 5 Tahun demi Nonton Piala Dunia 2018

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video kedua berjudul : Dapatkan hyperemosi, bukan hipertensi (Get hyperemotional – not hypertensive), yang dapat dilihat pada https://www.youtube.com/watch?v=98eXOl2cZq4. Menurut Wikan, setiap makanan kecil yang menemani nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018, seharusnya bukan yang gurih atau asin. Seperti diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi berhubungan dengan konsumsi garam yang berlebihan dan sangat terkait dengan perkembangan penyakit kardiovaskular. Dengan mengonsumsi semakin sedikit garam dan tetap dalam batas maksimum yang disarankan, yaitu 5 gram sehari, kita dapat melindungi dari ancaman kesehatan dan secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular atau Non Communicable Diseases (NCD).

Video kedua ini sejalan dengan pesan Hari Hipertensi Sedunia atau World Hypertension Day (WHD) yang diperingati pada tanggal 17 Mei. Peningkatan kesadaran ini penting untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi yang dikenal sebagai sang pembunuh diam-diam (the silent killer). Tema Hari Hipertensi Sedunia 2018 adalah #KnowYourNumbers (#KetahuiTekananDarahmu), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran setiap orang, di semua lapisan masyarakat di seluruh dunia, agar mengukur tekanan darahnya.

Video ketiga berjudul : Mari Sepak bola. Jadilah aktif. (Love football. Be active) yang dapat dilihat pada https://www.youtube.com/watch?v=aSYd48ozvrc. Setelah acara nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018 usai, seharusnya para penonton langsung mengikat sepatu dan berolahraga. "Aktivitas fisik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, dan berkurangnya aktivitas tersebut dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius. Dengan melakukan gerakan otot dan mencapai minimum aktivitas fisik yang disarankan per minggu, yaitu 150 menit aktivitas fisik yang sedang, kita dapat melindungi kesehatan fisik, meningkatkan kesejahteraan dan sangat mengurangi risiko pengembangan berbagai kondisi terkait penyakit kronis," katanya.

Baca: 7 Gaya Rambut Nyentrik dalam Sejarah Piala Dunia

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Senin, 4 Juni 2018 bersama dengan Perdana Menteri Portugal António Costa di Lisbon, Portugal, telah meluncurkan sebuah rencana aksi Global WHO. Isi video ketiga turut mendukung aksi Global WHO tersebut, yang memiliki tema Ayo Aktif: Semua Orang, Di Mana Saja, Setiap Hari (‘Let’s Be Active: Everyone, Everywhere, Everyday’). Dorongan baru ini, diluncurkan oleh ikon Asosiasi Sepak Bola Portugis, Cidade do Futebol (City of Football), yang bertujuan untuk mendorong semua pemerintah dan pemerintah kota, agar menciptakan kemudahan bagi semua orang untuk lebih aktif secara fisik dan lebih sehat. "Kebijakan dan rencana untuk mengatasi kurangnya aktivitas fisik pada anak, sebenarnya telah dikembangkan oleh sekitar 80 persen negara anggota WHO. Namun demikian, pada tahun 2013 secara operasional hanya dilakukan oleh 56 persen negara," kata Wikan.

Menurut Wikan, momentum Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia, mengingatkan kita semua untuk tidak sekedar menggemari sepak bola, tetapi juga untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan aktif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

10 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu