Demam Piala Dunia, Pahami Penanganan Cedera

Reporter

Dini Pramita

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 6 Juli 2018 07:45 WIB

Para pemain Timnas Inggris melakukan selebrasi di Piala Dunia 2018. (AP Photo/Victor R. Caivano)

TEMPO.CO, Jakarta - Demam Piala Dunia menular ke anak-anak dan para remaja. Mereka jadi kian bersemangat bermain sepak bola, baik di lapangan terbuka dekat rumah, di gang-gang, maupun di arena-arena yang mesti disewa per jam. Di balik aktivitas tersebut, ada risiko cedera atau terluka dan infeksi pada luka terbuka jika tak ditangani dengan tepat.

Menurut definisi Badan Kesehatan Dunia (WHO), cedera merupakan kerusakan fisik pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kekuatan yang tidak dapat ditoleransi atau tidak dapat diduga sebelumnya. Menurut dokter ahli kedokteran olahraga Michael Triangto, pesepak bola rentan mengalami cedera meniscus dan robek pada anterior cruciate ligament (ACL). “Meniscus adalah tulang rawan berbentuk C kecil yang berfungsi sebagai bantalan dalam persendian lutut,” kata dia.

Baca: Berbagai Inovasi untuk Memulihkan Cedera, MRI Sampai Arthroscopy

Letaknya, kata dia, di antara tulang paha dan tulang kering. Satu pada bagian dalam lutut dan satu lagi berada di luar. Cedera ini kerap terjadi akibat pergerakan memutar pada sendi lutut ketika kaki dalam kondisi menapak dan sendi lutut dalam posisi ditekuk. Cedera ini, selain dapat menghambat kinerja normal lutut dan menyebabkan rasa sakit, dapat mengakibatkan pembengkakan dan kekakuan.

Adapun ACL merupakan jaringan ikat di dalam tubuh manusia yang berfungsi menghubungkan antar-tulang yang terletak di dalam lutut. “Cedera ACL terjadi ketika ada tekanan yang terlalu besar yang diterima oleh ACL sehingga menyebabkan ligamen robek atau terputus,” kata dia. Ketika ACL rusak, seorang penderitanya dipastikan sangat sulit berjalan dengan normal dan lutut dapat bergeser maju atau mundur.

Baca: Dokter Ingatkan Soal Lamanya Penyembuhan Cedera Bahu

Untuk orang-orang yang memiliki aktivitas fisik harian tidak setinggi atlet, kondisi cedera ACL dapat ditangani dengan baik. Kecenderungannya menjadi fatal, lebih rendah ketimbang atlet. Sebab, setelah menjalani serangkaian perawatan, kaki dapat kembali berjalan seperti sediakala. Tapi cedera ini menjadi momok bagi atlet, terutama pemain sepak bola, karena mereka memerlukan kaki yang cukup kokoh untuk berlari dan menendang bola.

Advertising
Advertising

Michael mengatakan, pada kedua kondisi tersebut, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah RICE, yaitu rest atau beristirahat, immobilize atau tidak bergerak, compression atau kompresi, dan elevation atau elevasi. “Terapi awal atau penanganan awal semua sama,” kata dia. Michael mengatakan penghindaran aktivitas biasanya dianjurkan selama 24–72 jam pertama sejak cedera.

Baca: 5 Dampak Benturan di Kepala Seperti yang Dialami Raja Gowa

Menurut dia, istirahat juga penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otot dan jaringan di sekitar area yang terluka. “Lama istirahat bergantung pada cedera, tapi pada umumnya satu minggu,” kata dia. Selama itu, lutut akan dibidai atau diperban untuk mencegah gerakan tidak perlu yang dapat memperparah kerusakan jaringan dan otot.

Selama 24–72 jam pertama, lutut yang cedera juga harus dikompres dengan es yang dibungkus handuk. Tujuannya adalah meredakan pembengkakan dan membantu menstimulasi aliran cairan limfa yang membawa nutrisi yang dibutuhkan oleh jaringan di sekitar luka untuk regenerasi. Lutut yang diangkat juga akan membantu meredakan pembengkakan pada area cedera.

KORAN TEMPO

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

1 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

Banyak cara untuk membantu mencegah cedera dan menjaga lutut tetap sehat dan kuat seiring usia. Berikut pendapat beberapa spesialis bedah ortopedi.

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

4 hari lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

8 hari lalu

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

10 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

15 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya