Kaum Milenial Sulit Berasuransi? Ini Dia 2 Penyebabnya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Selasa, 2 Oktober 2018 10:30 WIB

Ilustrasi asuransi. piperreport.com

TEMPO.CO, Jakarta - Skala prioritas dan kekhawatiran kehilangan premi menjadi penyebab kaum milenial malas berasuransi.

Baca juga: Kos atau Apartemen, Apa Pertimbangan Generasi Milenial?

Sales Director MNC Life, Aldi Rinaldi, mengatakan kaum milenial merupakan pasar potensial dalam dunia perasuransian yang belum tersentuh.

Merujuk Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 tercatat jumlah milenial mencapai 84 juta jiwa atau setara dengan 50 persen. Jika dimanfaatkan 10 persen saja, maka akan sangat menguntungkan.

"Riset Nielsen Global tahun 2015, millennials masih dianggap generasi yang paling sedikit tersentuh asuransi," kata Aldi kepada Bisnis, Sabtu 29 September 2018.
Ilustrasi Milenial (Pixabay.com)
Aldi menambahkan berdasarkan data Investor Daily 2017 bahwa tingkat penetrasi industri asuransi pada 2016 hanya mencapai 2,80 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB).

Rasio tersebut masih kalah bila dibandingkan dengan negara – negara tetangga seperti Malaysia 4 persen dan Singapura 7persen. Namun, apabila merujuk pada data ranking dunia World Insurance Outlook 2013, Indonesia menempati posisi yang lebih baik dibandingkan dengan Filipina dan Vietnam untuk nilai premi dan penetrasi asuransi.

Aldi menyampaikan rendahnya angka milenial dalam berasuransi karena kekhawatiran mereka dalam berinvestasi di sektor ini. Pemahaman yang minim, membuat kaum milenial berpikir jika tidak ada risiko, uang mereka tidak akan kembali. Itu alasan pertama.

Alasan kedua, milenial tidak menjadikan asuransi sebagai prioritas. Milenial lebih mementingkan mengeluarkan uang demi eksitensi dibandingkan proteksi.

"Kegiatan yang dapat menunjukan eksistensinya seperti travelling, menyebabkan kebutuhan akan memiliki asuransi dirasa bukan hal yang penting," ujarnya.

Untuk menghadapi masalah ini, kemudahan dalam mengakses asuransi menjadi jawaban.

Baca juga: 5 Kunci Sukses Memilih Asuransi Zaman Now

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

8 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

28 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

30 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

48 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya