Titi Qadarsih Meninggal, Begini Fase Penyebaran Kanker Usus

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Rabu, 24 Oktober 2018 05:25 WIB

Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Titi Qadarsih meninggal pada Senin, 22 Oktober 2018, karena sakit kanker usus stadium lanjut. Penyakit itu baru diketahui oleh keluarga setelah wanita berusia 73 tahun itu menjalani operasi.

Baca juga: Titi Qadarsih Meninggal, Waspada 11 Faktor Risiko Kanker Usus Ini

“Kanker usus ketahuan setelah operasi minggu lalu. Diagnosa pertama masih menebak-menebak. Dokter sendiri belum bisa bilang tapi ada penyumbatan. Dioperasi untuk diambil jaringan, positif kanker sudah menyebar. Tidak bisa diambil apapun, kecuali buat mama merasa nyaman,” tutur Indra Qadarsih di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018.
Seorang anggota keluarga menunjukan foto semasa hidup almarhumah Titi Qadarsih di rumah duka di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin, 22 Oktober 2018. ANTARA/Muhammad Iqbal
Menurut lembaga kesehatan dunia, WHO, kanker usus atau kanker kolorektal adalah jenis kanker kedua yang paling umum menyerang pria dan wanita setelah kanker paru-paru. Kanker usus cenderung mempengaruhi pria dan wanita di atas usia 50 tahun dengan cara yang sama. Namun, pria cenderung terkena risikonya pada usia yang lebih muda.

Stadium kanker menentukan seberapa jauh penyebarannya pada tubuh, sekaligus dapat menentukan tahapan perawatan yang paling tepat. Tahapan kanker usus adalah sebagai berikut:

Stadium 0
Ini adalah tahap paling awal, ketika kanker masih berada di dalam mukosa (lapisan dalam) dari usus besar atau rektum. Ini juga disebut karsinoma in situ.

Stadium 1
Kanker telah tumbuh pada lapisan usus besar atau rektum, tetapi belum menyebar ke luar dinding rektum.

Stadium 2
Kanker telah tumbuh melalui atau ke dinding usus besar atau rektum, tetapi belum mencapai kelenjar getah bening di dekatnya.

Stadium 3
Kanker telah menyerang kelenjar getah bening di dekatnya, tetapi belum mempengaruhi bagian lain dari tubuh.

Baca juga: Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diobati, Ini Penjelasan Ahli

Stadium 4
Kanker usus telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk organ lain, seperti hati, selaput yang melapisi rongga perut, paru-paru atau indung telur.

TABLOIDBINTANG | MEDICALNEWSTODAY | MAYOCLINIC

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

13 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya