TEMPO.CO, Jakarta - Aktris sekaligus peragawati senior Titi Qadarsih meninggal pada Senin, 22 Oktober 2018. Ibunda dari eks personel Slank, Indra Qadarsih atau Indra Q, ini berpulang sekitar pukul 12.00 WIB karena kanker usus.
Baca juga: Titi Qadarsih Meninggal karena Kanker Usus
Indra Q mengatakan kanker usus itu mulai diketahui saat ibundanya mengeluh sakit di bagian perut sejak Ramadan 2018 lalu.
Kanker usus yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal, kanker usus besar, atau kanker rektal, adalah jenis kanker yang mempengaruhi usus besar dan rektum.
Jenis kanker ini menjadi penyebab utama kedua kematian wanita akibat kanker, dan yang ketiga untuk pria. Kanker kolorektal ada yang bersifat jinak, ada juga yang ganas. Kanker yang bersifat ganas dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan merusaknya.
ilustrasIlustrasi Kanker. shutterstock.com
Gejala kanker kolorektal meliputi perubahan kebiasaan buang air besar, diare atau sembelit, perasaan bahwa usus tidak benar-benar kosong setelah buang air besar, darah dalam tinja yang membuat tinja tampak hitam, darah berwarna merah terang keluar dari rektum, nyeri dan kembung di perut, perasaan kenyang di perut meski tidak makan, kelelahan, penurunan berat badan tanpa alasan dan timbul benjolan di perut.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus meliputi:
1. Sebagian besar orang yang didiagnosis menderita kanker usus telah berusia lebih dari 50 tahun. Kanker usus juga dapat terjadi pada orang yang berusia lebih muda, tetapi itu jarang terjadi.
Baca Juga:
Selanjutnya, bagaimana peluang untuk para perokok dan obesitas?