Cek 3 Efek Komplikasi yang Terjadi Selama Serangan Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 3 November 2018 14:30 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor laga era 90-an, George Taka meninggal pada Kamis 1 November 2018. Disebutkan kemudian penyebab kematiannya adalah serangan jantung.

Baca juga: George Taka Meninggal, Kenapa Bisa Terkena Serangan Jantung?

Serangan jantung terjadi ketika satu atau lebih arteri koroner Anda tersumbat. Seiring waktu, arteri koroner dapat mempersempit dari penumpukan berbagai zat, termasuk kolesterol (aterosklerosis). Kondisi ini, yang dikenal sebagai penyakit arteri koroner, menyebabkan sebagian besar serangan jantung.

Jika serangan jantung terjadi, segeralah mencari pertolongan. Beberapa orang menunggu terlalu lama karena mereka tidak mengenali tanda dan gejala yang penting.

Gejala serangan jantung kadang tak muncul pada setiap orang. Tapi pada beberapa orang, peringatannya bisa dikenali. Yaitu, antara lain, sakit dada nyeri bagian atas tubuh, berkeringat, mual, kelelahan, kesulitan bernapas.

Kalau hal tersebut terjadi, segeralah memanggil bantuan medis darurat. Jika Anda tidak memiliki akses ke layanan medis darurat, minta seseorang mengantar ke rumah sakit terdekat. Berkendara sendiri hanya jika tidak ada pilihan lain. Karena kondisi Anda bisa memburuk, membuat diri Anda dan orang lain berisiko.
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Seperti disebutkan di laman Mayoclinic, aspirin, jika direkomendasikan bisa dikonsumsi. Aspirin selama serangan jantung dapat mengurangi kerusakan jantung dengan membantu menjaga darah Anda dari terjadinya pembekuan. Hanya saja harus diperhitungkan bahwa aspirin bisa berinteraksi dengan obat lain, jadi minum aspirin selama direkomendasikan dokter atau tenaga medis.

Bantuan medis sangat penting segera dilakukan saat tanda serangan jantung mulai dirasakan. Karena jika dibiarkan bisa mengalami efek komplikasi yang terjadi.

Komplikasi sering dikaitkan dengan kerusakan yang terjadi pada jantung Anda selama serangan. Paling tidak ada 3 efek yang bisa muncul karena komplikasi tersebut.

1. Irama jantung yang tidak normal (aritmia)
Listrik "sirkuit pendek" dapat berkembang, menghasilkan ritme jantung yang tidak normal, beberapa di antaranya bisa serius, bahkan fatal.

2. Gagal jantung
Serangan dapat merusak begitu banyak jaringan jantung sehingga otot jantung yang tersisa tidak dapat memompa cukup darah keluar dari jantung Anda. Gagal jantung bisa bersifat sementara, atau bisa menjadi kondisi kronis akibat kerusakan yang luas dan permanen pada jantung Anda.

Baca juga: Begini Cara Menolong Orang yang Kena Serangan Jantung

3. Serangan jantung mendadak
Tanpa peringatan, jantung Anda berhenti karena gangguan listrik yang menyebabkan aritmia. Serangan jantung meningkatkan risiko serangan jantung mendadak, yang dapat berakibat fatal tanpa pengobatan segera.

MAYOCLINIC | HEALTHLINE

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

16 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

14 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya