Pahlawan di Era Digital? Stop Hoaks, Jangan Malas Cek Informasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Minggu, 11 November 2018 14:18 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjamurnya berita hoaks alias tak terverifikasi adalah dampak negatif dari asal serap informasi. Juga dari efek masifnya penggunaan media sosial seperti Twitte, Facebook, juga Instagram.

Baca juga: Ini Dia Efek Hoaks, Masih Mau Menikmati Berita Bohong?

Pernyataan tersebut disampaikan Founder I'M Institute, Witjaksono dalam siaran persnya Sabtu, 10 November 2018. WT, begitu sosok ini sering disapa, mengajak kaum milenial memanfaatkan Hari Pahlawan Nasional menjadi momentum untuk berberkontribusi lebih kepada bangsa. "Pengorbanan para pahlawan di masa pra kemerdekaan, wajib dibayar dengan kerja-kerja nyata untuk masyarakat. Tak terkecuali bagi generasi muda," tulisnya.

Berkaitan dengan hal itu, Indonesia Milenial Insitute (I'M Institute) saat ini terus concern melakukan kampanye anti hoaks kepada generasi milenial. Dalam kurun waktu setahun terakhir, I'M Institute menggelar road show bertajuk 'Milenial Anti Hoax' ke sejumlah perguruan-perguruan tinggi di Indonesia.

WT juga menyebut bahwa gencarnya sosialisasi anti hoaks tak lepas dari perkembangan teknologi yang semakin tak terbendung. "penetrasi arus informasi sangat dahsyat dalam setengah dasarwarsa terakhir," lanjutnya.

Sayangnya, kemajuan teknologi itu tak diimbangi dengan kompetensi memilah informasi. "Kita lihat, begitu ada informasi belum valid, sebagian dari kita dengan mudahnya langsung mem-broadcast. Imbasnya bisa ditebak, hoaks semakin liar dan membawa dampak-dampak negatif lainnya," papar alumnus Universitas Diponegoro tersebut.

Dalam kesempatan itu, WT juga bicara soal relasi makna Hari Pahlawan dalam konteks kekinian. Menurutnya, pahlawan di era digital adalah orang-orang yang peduli terhadap pentingnya memverifikasi informasi.

"Tak menyebarkan hoaks, cermat dalam menyebarkan berita. Itu yang saya harapkan," tegas WT yang akan terus mengkampanyekan betapa bahayanya hoaks. "Target kami adalah melahirkan Generasi Milenial Anti Hoaks di seluruh Tanah Air," pungkas WT.

Baca juga: Hari Pahlawan 2018, Ini Alasan Milenial Harus Rajin Baca Buku

Berita terkait

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

7 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

9 hari lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

12 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

21 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

41 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

54 hari lalu

Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.

Baca Selengkapnya

CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

56 hari lalu

CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

56 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

57 hari lalu

MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim mengatakan putusan MK yang menghapus pasal 14 dan 15 UU 1 Tahun 1946 merupakan angin segar bagi jurnalis.

Baca Selengkapnya

Dituduh Bikin Sepatu Bergambar Bendera Israel, Ini Kata Nike

16 Maret 2024

Dituduh Bikin Sepatu Bergambar Bendera Israel, Ini Kata Nike

Sebuah video memperlihatkan sepasang sepatu Nike bergambar bendera Israel menjadi viral disertai seruan untuk memboikot produsen alat olahraga itu.

Baca Selengkapnya