Menikah Dini? Efeknya Tak Cuma Fisik, Cek Kata Dokter

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Selasa, 20 November 2018 14:10 WIB

ilustrasi pernikahan muda (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Jiwa OMNI Hospitals Pulomas Jakarta Jimmi MP Aritonang mengatakan, secara psikologis, menikah di usia anak bisa menyebabkan trauma dan krisis percaya diri, selain itu, mereka juga terancam perkembangan emosi yang tidak stabil.

Baca juga: Serius Mau Menikah Muda? Simak dulu 4 Tantangan Ini

“Kepribadiannya cenderung tertutup, mudah marah, putus asa, dan mengasihani diri sendiri. Hal ini karena si anak belum siap untuk menjadi istri, pasangan seksual, dan menjadi Ibu atau orang tua,” ujar Jimmi.

Dia menambahkan, pernikahan anak juga menyebabkan gangguan kognitif, seperti tidak berani mengambil keputusan, kesulitan memecahkan masalah, dan terganggunya memori.

“Dominasi pasangan rentan menyebabkan terjadinya ketidakadilan, kekerasan rumah tangga serta terjadi perceraian,” ujar dr Jimmi.

Selain itu, lanjutnya, perkawinan usia anak, remaja perempuan yang hamil dan melahirkan rawan mengalami gangguan mental pasca melahirkan, seperti depresi setelah melahirkan (baby blue syndrome) yang terjadi karena perubahan hormon, kelelahan, tekanan mental, dan merasa kurangnya bantuan ketika melahirkan.

Senada, Health Claim Senior Manager Sequis dr. Yosef Fransiscus mengatakan bahwa anak secara fisik belum matang untuk melakukan hubungan seksual, mengalami hamil, dan melahirkan.
Ilustrasi pernikahan India (pixabay.com)
“Seksual yang dilakukan di usia dini, secara terpaksa, dan tanpa pengetahuan dasar kesehatan reproduksi akan memicu kemungkinan kerusakan organ intim. Efek lainnya adalah hilangnya kemampuan orgasme dan kemampuan ovulasi/hamil di jangka panjang, “ ujar Yosef.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan kesulitan anak perempuan dari pasangan perkawinan usia anak tidak hanya dirasakan pada saat hamil dan melahirkan, tetapi juga saat membesarkan anak.

Seringkali, anak perempuan yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan mengasuh bayinya, menelantarkan sang buah hati atau memberi pengasuhan yang tidak tepat.

Eko mengatakan anak belum mampu berpikir secara rasional dan belum mampu menghadapi risiko atas pilihannya atau pada pilihan yang dipaksakan padanya. Sehingga dalam masa pertumbuhan, mereka tidak saja memerlukan gizi yang baik, tetapi juga perlu dibekali pengetahuan.

“Kita perlu memperlengkapi generasi muda Indonesia dengan pengetahuan reproduksi dan literasi keuangan agar mereka tidak terjerumus dalam berbagai persoalan yang menurunkan kualitas hidup,” imbuh Eko.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Ini Risiko Penyakit Bila Menikah Usia Anak

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

23 jam lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

3 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

4 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

6 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

7 hari lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

11 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

11 hari lalu

Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

Ada beragam hal yang harus dipersiapkan para calon pengantin yang hendak menikah. Soal administrasi, ada pula persiapan kehamilan dan per

Baca Selengkapnya

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

11 hari lalu

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

24 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya