Langka Terjadi, Tilik Penyebab Kanker Adrenal pada Devin Lima

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 23 November 2018 10:00 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi LFO Devin Lima meninggal karena kanker adrenal stadium 4. Kanker jenis ini disebutkan dalam laman cancer.org termasuk kanker langka yang jarang terjadi. Apa penyebabnya?

Baca juga: Apa Itu Kanker Adrenal yang Merenggut Nyawa Devin Lima?

Sampai saat ini, para ilmuwan tidak tahu apa yang menyebabkan kanker adrenal. Menurut American Cancer Society, sekitar 15 persen kanker adrenal disebabkan oleh kelainan genetik. Kondisi tertentu dapat menempatkan Anda pada peningkatan risiko terjadinya kanker adrenal.

Beberapa kondisi genetik berikut ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya kanker adrenal.

1. Sindrom Beckwith-Wiedemann
Yaitu, sindrom yang merupakan gangguan pertumbuhan abnormal yang ditandai oleh tubuh dan organ besar. Individu dengan sindrom ini juga berisiko untuk kanker ginjal dan hati.

2. Sindrom Li-Fraumeni
Sindrom yang merupakan kelainan bawaan yang menyebabkan peningkatan risiko untuk banyak jenis kanker.

3. Familial adenomatous polyposis (FAP)
Adalah kondisi yang diwariskan ditandai oleh tingginya jumlah polip di usus besar yang juga membawa risiko tinggi kanker usus besar.

4. Beberapa neoplasia endokrin tipe 1 (MEN1)
Yaitu kondisi warisan yang menyebabkan banyak tumor berkembang, baik jinak maupun ganas, di jaringan yang menghasilkan hormon seperti pituitari, paratiroid, dan pankreas.

Laman Healthyline juga menyebutkan bahwa merokok kemungkinan juga meningkatkan risiko kanker adrenal, tetapi belum ada bukti konklusif.

Lebih lanjut, juga disebutkan dalam laman cancer.org karena kanker adrenal sangat langka, jika Anda diduga memiliki kanker adrenal, mungkin ada baiknya mempertimbangkan pengujian genetik untuk mengetahui apakah Anda memiliki salah satu dari sindrom tersebut di atas.

Baca juga: Solusi Terapi Kanker yang Sudah ke Tulang, di Mana Bisa Didapat?

CANCER | HEALTHYLINE


Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya