Berapa Kali Pria Bisa Jadi Donor Darah? Simak 7 Fakta Lainnya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Jumat, 30 November 2018 11:45 WIB

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Emma Hammett, mantan perawat yang menjadi pelatih pertolongan pertama, menulis dalam The Hippocratic Post tentang mitos terkait donor darah yang memicu masyarakat enggan menyumbang darahnya sehingga palang merah mengalami keterbatasan stok.

Baca juga: Donor Darah Turunkan Risiko Kanker? Berapa Sering Harus Dilakukan

Mitos-mitos yang beredar antara lain orang yang bertato, vegetarian, hingga sedang mengkonsumsi jenis obat tertentu tidak boleh mendonorkan darahnya.

"Itu benar-benar tidak menyakitkan dan kamu pergi dengan perasaan hangat seperti menyadari bahwa kamu mungkin memang baru saja menyelamatkan hidup seseorang," kata Emma dilansir Daily Mail, Jumat.

Emma kemudian menuliskan mitos apa saja yang dipercaya oleh masyarakat dan berikut ini adalah beberapa diantaranya.

1. Mitos akan terinfeksi HIV atau penyakit lainnya jika mendonorkan darah
Faktanya, ada prosedur yang jelas setiap pengambilan darah. Sterilitas menjadi hal yang paling utama, setiap pendonor menggunakan jarum yang baru dan setelah itu dibuang dengan benar. Penggunaan peralatan dan teknik steril yang dilakukan petugas membatasi kemungkinan infeksi.

2. Saat sedang minum obat berarti tidak bisa menjadi pendonor
Faktanya, hal tersebut tergantung dari obat apa yang sedang dikonsumsi. Anda cukup memberitahu tentang obat apa saja yang sedang Anda minum sebelum menyumbangkan darah.

3. Menjadi vegetarian berarti tidak memiliki cukup zat besi untuk disumbangkan.
Faktanya, vegetarian tetap dapat menyumbangkan darah. Zat besi yang dibutuhkan tetap ada karena diambil dari tubuh. Setelah melakukan donor darah, para vegetarian bisa melakukan diet seimbang dan ini biasanya memakan waktu sekira satu bulan atau lebih.

Berikutnya, kapan mereka yang bertato bisa mendonorkan darah?
<!--more-->

4. Wanita hamil bisa memberikan darah
Faktanya, wanita yang hamil atau mereka yang menerima transfusi darah selama kehamilan atau persalinan tidak dapat menyumbangkan darah

5. Anda tidak dapat memberikan darah jika sedang menstruasi
Faktanya, Anda tetap bisa melakukannya. Namun jika saat menstruasi Anda mengalami periode yang berat seperti kurang darah atau pusing, lebih baik menunggu sampai selesai. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak menderita penurunan kadar zat besi yang membuat Anda merasa tidak sehat dalam jangka pendek

6. Anda tidak bisa mendonor darah jika memiliki tato atau piercing
Faktanya, Anda tetap bisa menyumbangkan darah. Namun, jika Anda baru saja membuat tato atau piercing, Anda harus menunggu selama kurang lebih empat bulan sebelum melakukan donor darah. Hal tersebut telah menjadi pedoman pendonoran darah di United Kingdom.

7. Anda hanya dapat menyumbangkan darah setahun sekali
Faktanya, pria dapat menyumbang darah maksimal empat kali setahun, sedangkan wanita tiga kali setahun. Disarankan ada jarak tiga bulan agar tubuh dapat meningkatkan jumlah hemoglobin hingga di tingkat normal.

8. Orang tua tidak bisa menyumbangkan darah
Faktanya, siapapun hingga usia 60 tahun yang masih bugar dan sehat dapat memberikan darah.

Baca juga: Waspada Penularan Penyakit Lewat Transfusi Darah, Cek Solusinya

Berita terkait

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

19 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

32 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

40 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

51 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

27 Februari 2024

Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.

Baca Selengkapnya

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.

Baca Selengkapnya

Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.

Baca Selengkapnya