Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donor Darah Turunkan Risiko Kanker? Berapa Sering Harus Dilakukan

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDonor darah dikenal sebagai aktivitas kaya manfaat. Dengan donor darah, kita menyelamatkan nyawa orang lain sementara tubuh memperoleh darah yang baru. Hal tersebut diungkap Kabid Pengadaan Darah Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta, dr. Endang Pratiwi ketika menghadiri kegiatan donor darah bersama BCA di Menara BCA Jakarta belum lama ini. Endang mengimbau masyarakat tidak takut mengikuti donor darah.

Baca juga:
Konsumsi Bakso Tingkatkan Gizi? Simak Penjelasan Ahli Gizi

4 Bodyguard Ini Piawai 5 Bahasa, Mahir Beladiri dan Ganteng

Kriteria untuk melakukan donor darah tidak rumit. "Yang penting umur di atas 17 tahun, berat badan minimum 45 kg, dan dalam kondisi sehat. Setelah itu, Anda akan menjalani pemeriksaan hemoglobin. Idealnya, kadar hemoglobin 12,5 sampai 17,0. Konsultasikan dengan petugas terkait riwayat kesehatan. Sesederhana itu," kata Endang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan donor darah, Anda mendapat banyak manfaat. Di antaranya, memacu sel-sel darah merah beregenerasi. Dengan hadirnya sel darah yang baru, Anda lebih sehat dan segar. Selain itu, bisa mendeteksi keberadaan sejumlah penyakit yang bisa menular lewat tranfusi darah yakni hepatitis B, sifilis, HIV, dan hepatitis C.

"Manfaat lain menurunkan risiko serangan jantung mengingat saat darah terambil, zat besi beroksidasi dengan lemak-lemak yang menempel di pembuluh darah. Donor darah juga menurunkan risiko kanker," ujarnya seraya menambahkan, "Untuk laki-laki boleh saja 5 kali setahun menjalani donor darah asal kesehatannya stabil. Perempuan tidak dianjurkan sesering itu karena ada siklus menstruasi sebulan sekali."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

28 Januari 2024

SEVENTEEN. Dok. Weverse
Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

25 Desember 2023

Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. LRT Jakarta turut melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan sejumlah cara seperti melakukan pengecekan suhu tubuh pada penumpang LRT Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

Pengelola LRT Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan untuk menyemarakan momen libur Natal dan tahun baru kali ini


HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

13 September 2023

ketua KORPRI Djaka Dwi Winarko (kanan) disela-sela menghadiri kegiatan donor darah yang diinisasi oleh Keluarga Sehat Donor Darah Parlemen (KSDD) Indonesia, Rabu (13/9/2023). Foto: Farhan/nr
HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

Kegiatan donor darah kali ini lebih istimewa karena masih dalam nuansa mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun DPR RI baru-baru ini.


Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

3 September 2023

Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

Pakar mengatakan penderita anemia boleh donor darah namun harus dilakukan dengan persyaratan khusus untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.


Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

3 September 2023

Ilustrasi hati ayam. shutterstock.com
Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.


Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

3 September 2023

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

Berikut syarat yang perlu diperhatikan mereka yang mau donor darah serta tips yang bisa diikuti sebelum prosesnya.


BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

11 Juli 2023

BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

Kegiatan donor darah diikuti Duta BPJS Kesehatan di Kantor Pusat, dengan total partisipasi mencapai 121 orang.


Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

14 Juni 2023

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja?


Pentingnya Donor Darah, Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan?

14 Juni 2023

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Pentingnya Donor Darah, Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan?

Pakar menyatakan satu pendonor darah bisa menyelamatkan tiga nyawa. Apa saja yang perlu diperhatikan bila ingin donor darah?