TEMPO.CO, Jakarta - Kapan terakhir kali Anda menyelesaikan membaca buku? Bisa jadi Anda tidak ingat. Sebab sebagian besar orang, mungkin termasuk Anda, sibuk dengan media sosial via telepon genggam atau tablet.
Selain itu, tidak semua orang senang membaca buku. Padahal membaca banyak manfaatnya. Selain menambah wawasan, membaca berguna bagi kondisi psikologis dan kesehatan. Seperti dilansir situs kesehatan Health Today, berikut ini beberapa manfaat jika rutin membaca.
1. Stimulasi mental, mencegah Alzheimer dan demensia
Sama seperti tubuh yang butuh bergerak dengan olahraga, otak juga membutuhkan latihan. Nah, membaca dapat merangsang otak. Hasilnya, pembaca rutin memperkecil risiko terjangkit gangguan otak, seperti Alzheimer dan demensia. Mengisi teka-teki dan papan permainan seperti catur dikategorikan sama dengan manfaat membaca.
2. Mengurangi stres
Membaca dapat meredakan stres. Buku dapat membawa Anda menikmati kesenangan lain. Ketegangan yang dirasakan dapat hilang, sehingga Anda bisa lebih rileks.
3. Menambah pengetahuan
Apa pun yang kita baca merupakan pengetahuan. Semakin banyak membaca, semakin banyak pengetahuan. Hal ini berguna untuk menghadapi tantangan masa depan. Bagian yang terbaik adalah tidak ada yang pernah bisa mengambil ilmu yang Anda miliki.
4. Meningkatkan memori
Membaca buku, kita berusaha memahami alur cerita, karakter, mengingat nama kota, dan lainnya. Membaca akan membantu meningkatkan memori, melatih kemampuan mengingat.
5. Meningkatkan konsentrasi dan fokus
Rutin membaca dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Ketika membaca buku, semua perhatian terfokus pada apa yang dibaca. Cobalah membaca selama 15-20 menit sebelum bekerja dan melihat apakah Anda merasa lebih fokus sepanjang hari.
Membaca dapat menambah kosa kata sekaligus meningkatkan keterampilan menulis. Anda bisa belajar dari membaca buku yang bagus. Penulis yang baik pasti adalah pembaca yang baik.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
3 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.