Sulit Diketahui, Begini Cara Deteksi Dini Kutil Kelamin

Jumat, 29 Maret 2019 15:30 WIB

Virus HPV. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kutil kelamin disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini ditandai dengan benjolan-benjolan kecil di sekitar kelamin, tapi nyaris tidak terasa. Itu sebabnya, banyak orang yang tidak menyadari kemunculan penyakit ini.

Baca: Kutil Kelamin Bisa Sebabkan Kanker, Obati Dengan Cara Ini

Ddokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko, mengatakan bahwa hanya 10 persen penderita kutil kelamin menyadari penyakitnya tersebut. Ini dikarenakan tidak adanya gejala yang ditimbulkan oleh pasien. Itu sebabnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui deteksi dini kutil kelamin agar dapat segera ditangani sebelum bertambah parah.

Anthony menyebutkan beberapa cara mudah mendeteksi kutil kelamin secara dini. Salah satu caranya ialah dengan menyadari adanya benjolan pada alat vital yang menyerupai kutil.

“Karena kutil kelamin bersifat asimtomatik atau tidak memiliki gejala, Anda mungkin dapat mengeceknya jika merasakan benjolan seperti kutil di daerah alat vital dan dubur. Bentuknya bisa rata atau menyerupai kembang kol,” katanya dalam konferensi pers yang diselenggarakan Klinik Pramudina, Kamis, 28 Maret 2019.

Setelah menyadari adanya benjolan, konsultasikan ke dokter merupakan langkah tepat selanjutnya. Menurut dokter Anthony, salah satu cara mudah untuk memastikan penyakit ini adalah dengan cara bertemu dokter spesialis untuk tes fisik. Cek laboratorium juga dianggap bukan cara yang tepat sebab penyakit ini tidak terkait dengan darah, namun lapisan luar kulit.

“Bukan melalui cek lab atau MRI ya. Tapi bertemu dokter spesialis yang telah memiliki jam terbang yang tinggi. Karena melalui physical screening, dapat dibuktikan jika Anda menderita kutil kelamin atau tidak,” katanya.

Saat dokter telah mengkonfirmasi pasien menderita kutil kelamin, perlu dilakukan pengobatan dan tindakan. Selama penyakit ini masih ada, pasien dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Pasangan juga sebaiknya diperiksa dan menjalani pengobatan yang sama.

“Sebagai tindakan preventif, pasangan Anda juga harus mengikuti serangkaian pengobatan yang Anda lakukan. Takutnya, mereka telah terinfeksi dari Anda. Ketika Anda sembuh, penyakit ditularkan lagi dari pasangan,” katanya.

Baca: Awas, Virus Penyebab Kutil Kelamin Sulit Diobati di Kondisi Ini


Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

16 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

31 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

32 hari lalu

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

34 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

39 hari lalu

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.

Baca Selengkapnya

Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

47 hari lalu

Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

49 hari lalu

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.

Baca Selengkapnya

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

52 hari lalu

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?

Baca Selengkapnya