5 Trik Membuat Puasa Ramadan Pertama Anak Makin Berkesan

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Selasa, 7 Mei 2019 04:30 WIB

Ilustrasi anak mendapat hadiah setelah berpuasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan pertama anak bisa menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Dan boleh jadi, jika anak menjalaninya penuh keriaan dan mengesankan baginya, mereka akan semangat dalam menyambut Ramadhan Ramadhan berikutnya.

Baca: Tips Mudah Hindari Makanan Mubazir Saat Buka Puasa

Salah satu cara agar Ramadan berkesan bagi anak adalah dengan membuat ritual khusus yang jarang ditemukan di hari-hari biasanya. Selain itu, kunci dalam membuat Ramadan berkesan bagi anak adalah dengan melibatkan mereka di setiap ritual yang dilakukan selama Ramadan.

Bagaimana agar Ramadan pertama berkesan bagi anak? Antara lain dengan melakukan hal-hal sederhana sebagai berikut.

Makan Bersama Keluarga

Jika di hari-hari biasa kesibukan pekerjaan dan kegiatan lain membuat Anda jarang makan bersama keluarga dan anak di meja makan, maka bulan puasa bisa menjadi momen yang tepat untuk melakukan hal ini. Buatlah ritual berbuka puasa dan sahur bersama seluruh anggota keluarga. Akan lebih mengesankan jika Anda membuat sebuah hidangan khas yang hanya ada setiap kali santap sahur atau berbuka. Hal ini akan menjadi pengalaman mengesankan sekaligus tak terlupakan bagi anak yang akan terus mengingatkan mereka pada bulan Ramadan.

Menyiapkan Makanan Bersama

Advertising
Advertising

Anak-anak umumnya senang ketika ikut dilibatkan dalam kegiatan bersama keluarga. Selama bulan Ramadan, jadikan ritual menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur sebagai ritual wajib bersama anak. Agar lebih menyenangkan, minta anak-anak untuk memilih dan menyusun sendiri menu makanan mereka. Selain membuat bulan Ramadhan lebih berkesan, anak-anak pastinya akan lebih bersemangat untuk menikmati hidangan buka puasa dan sahur jika menu yang tersedia sesuai kesukaan mereka.

Buat Jurnal Puasa

Buatlah jurnal kegiatan selama bulan Ramadan, di mana anak bisa mencatat apa saja kegiatan sehari-hari mereka selama puasa. Minta anak menuliskan juga apa saja yang mereka rasakan selama menjalani ibadah puasa pertama mereka. Hal ini tidak hanya membuat anak bersemangat, namun juga bisa menjadi evaluasi bagi anak dan bukti kenangan mereka kelak setelah mereka dewasa.

Bagi orang tua, adanya jurnal tersebut membuat Anda terdorong untuk mencari cara atau kegiatan yang membuat bulan puasa menjadi menyenangkan terutama bagi anak. Anda bisa mengajak anak melakukan ritual ibadah khas di bulan Ramadan seperti shalat tarawih di masjid, mendengar kuliah subuh di masjid, hingga mencari kegiatan-kegiatan yang dilakukan khusus selama Ramadan misalnya pesantren kilat khusus anak.

Baksos

Bulan Ramadan merupakan waktu ketika semua amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya. Ini pula yang harus ditanamkan pada anak. Karenanya, ajak anak melakukan kegiatan ibadah yang seru seperti kegiatan bakti sosial. Ajak anak mengunjungi panti asuhan, membayarkan zakat secara langsung, atau membagi-bagikan makanan untuk berbuka puasa kepada orang lain. Tidak hanya bermanfaat, kegiatan semacam ini akan sangat berkesan bagi anak-anak.

Baca: Puasa Jadi Tantangan untuk Atlet, Intip Tips Olahraga Dari Ahli

Buka Puasa Bersama

Selain ritual buka puasa bersama keluarga di rumah, Anda juga bisa mengatur acara buka puasa bersama sahabat-sahabat, keluarga besar, atau berbuka puasa bersama anak yatim piatu sebagai rangkaian dari aksi baksi sosial di bulan Ramadhan. Tentu anak akan merasakan sensasi berbuka puasa yang berbeda dengan buka puasa sehari-hari di rumah.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

16 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

16 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya