Perbedaan Penyakit Celiac dengan Alergi Gluten

Reporter

Tempo.co

Editor

Dini Pramita

Selasa, 4 Juni 2019 14:00 WIB

Toko Celiac Supplies di Brisbane. brisbanetimes.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Gluten adalah kandungan makanan dalam gandum yang harus dihindari oleh para penderita penyakit celiac. Di seluruh dunia, satu dari 100 orang mengidap penyakit ini.

Baca: Jangan Sembarang Ikut Tren Diet Gluten

Penyakit celiac termasuk dalam salah satu kategori autoimun yang menyebabkan penderitanya menjadi hipersensitif terhadap gluten. Dalam jangka panjang, penyakit ini merusak usus kecil dan menyebabkan komplikasi kesehatan serius. "Gluten dalam jumlah kecil dapat membawa masalah besar bagi penderita penyakit celiac," kata Benjamin Lebwohl dari Columbia University's Mailman School of Public Health.

Ketika orang-orang dengan penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem imun dalam tubuh akan merespons dengan menyerang usus. Serangan ini menyebabkan kerusakan pada vili, yang melapisi usus, sehingga nutrisi tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Penyakit celiac yang tidak diobati dapat menyebabkan perkembangan gangguan autoimun lainnya seperti diabetes tipe I dan multiple sclerosis (MS), dermatitis herpetiformis (ruam kulit gatal), anemia, osteoporosis, infertilitas dan keguguran, kondisi neurologis seperti epilepsi dan migrain, perawakan pendek, penyakit jantung, dan kanker usus.

Baca juga: Mengenal Autoimun, Penyebab Meninggalnya Ibunda Mikha Tambayong

Advertising
Advertising

Meski tak dapat dianggap remeh, mendeteksi penyakit ini memerlukan waktu yang cukup lama. Pasien kerap diduga hanya mengalami alergi gluten saja, beberapa lagi didiagnosis mengidap sindrom iritasi pencernaan sebelum didiagnosis mengidap celiac. Hal ini disebabkan karena adanya kesamaan gejala pada pasien. Namun pada pasien dengan alergi gluten tidak ditemukan kerusakan di saluran pencernaan atau reaksi yang berhubungan dengan antibodi.

Artikel lainnya: Penyakit Autoimun Bisa Dikendalikan dengan Pola Makan Sehat

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan serangkaian tes, mulai dari tes darah berupa tes serologi dan genetik, endoskopi dan biopsi untuk mengetahui kondisi usus halus, dan biopsi kulit. Serangkaian tes ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi diet bebas gluten bagi pasien.

SCIENCE DAILY

Berita terkait

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

24 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

29 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

44 hari lalu

Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

Psoriasis termasuk penyakit autoimun dan ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

47 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

49 hari lalu

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Popularitas Quinoa sebagai Makanan Sehat Terus Melonjak, Cek Kelebihannya

51 hari lalu

Popularitas Quinoa sebagai Makanan Sehat Terus Melonjak, Cek Kelebihannya

Quinoa adalah jenis makanan yang berasal dari biji-bijian namun lebih mirip buliran seperti beras dan gandum. Apa saja kelebihannya?

Baca Selengkapnya

Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

58 hari lalu

Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.

Baca Selengkapnya