Kesemutan Belum Tentu Neuropati, Intip Perbedaannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 26 Juni 2019 07:08 WIB

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sering merasa kesemutan pada kaki dan tangan? Bagi sebagian orang, gejala itu adalah hal biasa. Bisa jadi karena aliran darah tidak lancar. Tapi bagi sebagian lainnya, itu adalah isyarat penyakit neuropati periferal alias gangguan saraf.

Baca juga: Waspada, Terlalu Sering Menggunakan Gawai Memicu Kerusakan Saraf

Saraf bertugas membawa pesan dari dan ke otak serta sumsum tulang belakang. Jika mengalami gangguan, komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya – terutama pergerakan otot – terganggu. Salah satu dampaknya adalah Anda tidak tidak bisa merasakan sentuhan normal.

Neuropati periferal bisa terjadi karena ada trauma usai kecelakaan atau cedera berat. Selain itu, penyakit ini bisa dipicu penyakit lain seperti diabetes mellitus. Dalam 30 persen kasus neuropati, diabetes menjadi penyebab utamanya.

Selain kesemutan, ada beberapa gejala lain yang sering dirasakan penderita, antara lain rasa kebas di tangan atau kaki dan bisa menyebar lebih luas, rasa seperti ditusuk-tusuk, dingin, panas, atau kesemutan, serta bisa sangat sensitif terhadap sentuhan.

Selain itu, penderita juga bisa kehilangan keseimbangan terutama di kegelapan, disfungsi seksual, merasa pusing saat akan berdiri atau bangun, dan jika saraf terdampak, bisa mati rasa atau paralysis.

Tangan dan kaki adalah dua bagian tubuh yang kerap terdampak gangguan saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Rasa kesemutan biasanya mulai terasa di kedua kaki, lutut, diikuti tangan dan lengan.

Tapi tak semua kesemutan merupakan gejala neuropati. Anda perlu tahu bedanya tangan kesemutan biasa dibandingkan dengan kesemutan akibat kerusakan saraf. Beberapa indikator yang bisa membedakan adalah periode rasa kesemutan, lokasi, dan dampaknya pada tubuh.

Kesemutan biasa hanya terjadi sebentar, sementara kesemutan karena kerusakan saraf bisa berlangsung lama dan terus berulang. Lalu, kesemutan biasa dapat dihilangkan dengan stretching. Kesemutan biasa juga tidak diikuti dengan kehilangan keseimbangan. Selain itu, biasanya kesemutan biasa terjadi di satu titik dan tidak menyebar.

Baca juga: Sering Kesemutan? Waspada Lumpuh, Cek Penelitiannya

Pada penderita neuropati, ada gejala lain yang muncul, antara lain tidak bisa toleransi temperatur panas atau dingin, berkeringat berlebihan, dan memiliki masalah pencernaan hingga kandung kemih. Kadang-kadang terjadi perubahan tekanan darah yang menyebabkan sakit kepala dan sulit mengerjakan aktivitas koordinasi seperti mengikat tali sepatu dan mengancingkan baju.

SEHATQ.COM

Berita terkait

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

23 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

29 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

39 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

47 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

48 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

55 hari lalu

Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

Banyak penyebab kesemutan di jari tangan. Dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa jadi insiden tersendiri. Apa penyebab lain?

Baca Selengkapnya

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

56 hari lalu

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Selengkapnya

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.

Baca Selengkapnya