Stroke Penyebab Kematian Utama, Deteksi dengan Tanda-tanda Ini

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Juli 2019 18:15 WIB

Ilustrasi stroke. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan dokter Bambang Wibowo Sp.OG (K), Mars mengatakan stroke merupakan penyebab kematian utama. Hal itu berdasarkan data Sample Registration System atau SRS Indonesia tahun 2014 menunjukkan stroke merupakan penyebab kematian utama, yaitu sebesar 21,1 persen dari seluruh penyebab kematian untuk semua umur.

BACA : Nyeri di Belakang Leher Tanda Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya

Disusul penyakit Kardiovaskuler, dan Diabetes Mellitus dan komplikasinya. Bambang menyampaikan hal tersebut dalam Seminar "Peduli Stroke, Because I Care” di kampus London School of Public Relations, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.

Di tempat yang sama, Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional , dokter Mursyid Bustami,Sp.S,KIC menekankan stroke awareness yaitu FAST yang merupakan F (Face) - A (Arm)- S (Speech ) - T (Time). FAST merupakan cara untuk mendeteksi tanda dan gejala awal stroke.

"Seperti perlu dicermati apakah ada perubahan pada wajah? Apakah ada gejala kebas/ mati rasa pada tangan? Apakah cara bicara berubah cadel atau pelo. "Dan yang terakhir waktu sangatlah berharga dalam penanganan stroke, jadi segera membawa pasien ke UGD terdekat," kata Mursyid dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Advertising
Advertising

BACA: Studi: Liburan Menurunkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung

Data dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS tahun 2016, menyatakan bahwa penyakit stroke merupakan penyakit ke empat yang menghabiskan biaya kesehatan terbesar setelah penyakit jantung, gagal ginjal, dan kanker yaitu sebesar 1,3 Triliun.

Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis dalam pencegahan dan pengendalian stroke yaitu melalui perubahan perilaku masyarakat melalui penguatan upaya promotif preventif. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Menanggapi hal tersebut, LSPR bekerja sama dengan RS Pusat Otak Nasional bekerja sama untuk sosialisasi, penelitian, pengabdian masyarakat serta membantu kampanye CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres). Penandatanganan dilakukan oleh Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR - Founder & Director LSPR Jakarta dan Dr. Mursyid Bustami Sp.S (K) KIC, MARS - Direktur Utama RS PON. Rencananya kerja sama ini akan dilakukan selama dua tahun.

“Salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, oleh karena itu LSPR ingin membantu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pencegahan stroke sehingga ke depannya akan mampu mengendalikan bahkan menurunkan angka penderita stroke," kata Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR - Founder & Director LSPR.

Ia juga berharap dengan partisipasi LSPR dalam program tersebut maka lebih banyak lagi masyarakat yang peduli untuk hidup sehat,” ujar Dimulainya kemitraan ini ditandai dengan seminar “Peduli Stroke, Because I Care.”

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

8 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

9 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya