Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyeri di Belakang Leher Tanda Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menganggap bahwa nyeri di belakang leher, sakit kepala, kesemutan, dan pegal-pegal merupakan tanda kolesterol tinggi. Kenyataannya, kolesterol tinggi ternyata tidak menyebabkan tanda atau gejala apa pun. Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi bahkan mengakibatkan kondisi darurat, seperti serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Takut Kolesterol Naik Saat Lebaran? Atasi dengan 5 Makanan Ini

Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Akan tetapi, jika kadarnya tinggi, dapat membahayakan Anda. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, serangan jantung ataupun penyakit lainnya.

Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol sangat penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Di dalam darah, kolesterol diangkut oleh zat yang disebut lipoprotein. 

Ada dua jenis utama lipoprotein, yaitu Low-density lipoproteins atau LDL dan dan High-density lipoproteins atau HDL. LDL sering juga disebut kolesterol jahat, dapat menumpuk di arteri, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sedangkan HDL atau kolesterol baik dapat membantu mengembalikan kolesterol jahat ke hati, untuk dihilangkan.

Kolesterol tinggi adalah kolesterol dengan kadar di atas batas normal yaitu lebih dari 200 mg/dl. Kondisi ini juga disebut sebagai hiperkolesterolemia. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda.

Kadar kolesterol jahat yang tinggi atau kadar kolesterol baik yang rendah, dapat membuat timbunan lemak menumpuk di pembuluh darah. Akibat penumpukan ini, akan terjadi pembentukan plak di arteri. Plak dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga darah yang bisa melaluinya hanya sedikit. Akibatnya, akan terjadi masalah pada tubuh, terutama di jantung dan otak.

Kebanyakan orang tidak menyadari adanya kolesterol tinggi apalagi jika tidak pernah melakukan pemeriksaan kolesterol. Biasanya, hal tersebut baru disadari ketika dokter mendiagnosis adanya penyakit akibat kolesterol tinggi.

Beberapa penyakit yang disebabkan kolesterol tinggi antara lain penyakit jantung. Gejalanya berupa nyeri dada, kelelahan, mual, sakit pada leher, rahang, punggung atau perut, mati rasa atau kedinginan, dan sesak napas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, serangan jantung yang ditandai dengan pusing, mual,mulas, kecemasan dan kelelahan, dada atau lengan terasa sesak, nyeri atau pegal, serta sulit bernapas.

Masalah lainnya adalah penyakit arteri perifer dengan gejala berupa kelelahan, kram, kaki terasa tidak nyaman dan sakit selama beraktivitas atau berolahraga, sensasi terbakar di jari-jari kaki, jari kaki membiru, dan kuku kaki tebal.

Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan stroke. Penyakit ini memiliki gejala berupa pusing, sakit kepala parah, kehilangan keseimbangan, kebingungan, tidak mampu bergerak, wajah asimetris, mati rasa pada satu sisi tubuh terutama di wajah, lengan dan kaki, serta penglihatan kabur.

Sebelum penyakit itu datang, sebaiknya Anda selalu mengontrol kadar kolesterol. Karena tidak adanya tanda atau gejala dari kolesterol tinggi, maka tes kolesterol melalui pemeriksaan darah menjadi satu-satunya cara untuk mengetahuinya. Jika Anda telah berusia setidaknya 20 tahun, sebaiknya lakukanlah tes kolesterol secara rutin.

Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan tes kolesterol secara rutin, jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi. Begitu pula jika Anda memiliki faktor risiko berupa kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, diet tidak sehat, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

Baca juga: Ada Mitos Tinggi Kolesterol, Durian Justru Kaya Nutrisi

Jangan sampai kadar kolesterol tiba-tiba melonjak, hingga menyebabkan masalah kesehatan yang fatal. Pencegahan tentu lebih baik, daripada mengobati di kemudian hari.

SEHATQ.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

17 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

9 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

9 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.