FDA Rilis Kampanye Risiko Rokok Elektrik bagi Remaja

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 29 Juli 2019 09:05 WIB

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Amerika Serikat atau FDA meluncurkan iklan pertamanya untuk mengedukasi risiko rokok elektrik atau vape pada remaja, pekan lalu. Iklan ini menunjukkan seorang pesulap jalanan, Julius Dein, yang menggunakan trik mengubah vape menjadi rokok.

“Jika kamu mulai menggunakan vape, kamu akan lebih mudah mulai merokok,” kata si pesulap. "Ini bukan sihir, ini statistik."

Kampanye ini ditayangkan di televisi di slot waktu dan saluran yang kemungkinan besar akan menjangkau pemirsa remaja. Kampanye iklan baru, bagian dari inisiatif anti-tembakau FDA, memperingatkan bahwa remaja yang melakukan vape lebih cenderung mulai merokok.

Vape awalnya diperkenalkan sebagai alternatif untuk rokok yang dapat membantu perokok melepaskan diri dari tembakau. Sebuah studi di Inggris, yang dimuat di New England Journal of Medicine pada Januari 2019 lalu menyimpulkan bahwa seseorang yang mencoba berhenti merokok lebih besar kemungkinannya berhasil jika mereka mencoba rokok elektrik ketimbang melakukan terapi pengganti nikotin lainnya.

Tapi, FDA menemukan fakta lain, vape dikaitkan dengan pintu masuk anak muda untuk mengenal rokok. Penelitian FDA menunjukkan bahwa setidaknya 20 persen siswa sekolah menengah telah menggunakan vape, dan jumlah itu diperkirakan meningkat.

Pada 2018, data Centers for Disease Control and Prevention atau CDC dan FDA menunjukkan bahwa lebih dari 3,6 juta remaja Amerika Serikat, termasuk 1 dari 5 siswa sekolah menengah dan 1 dari 20 siswa sekolah menengah, menggunakan rokok elektrik. Data ini membuat orang tua dan profesional kesehatan khawatir karena rokok elektrik juga mengandung nikotin yang membuat ketagihan.

Matthew L. Myers, presiden dari Campaign for Tobacco-Free Kids, mengatakan kepada ABC News bahwa anak-anak yang mulai menggunakan rokok elektrik jauh lebih mungkin menggunakan rokok tradisional.

Di acara Good Morning America, Kepala Koresponden Medis ABC News Dr Jennifer Ashton menjelaskan bagaimana rokok elektrik dapat mempengaruhi remaja. Ia mengatakan, otak anak dan remaja yang sedang berkembang sangat sensitif terhadap bahan kimia. “Kita tahu nikotin sangat adiktif yang dapat mengakibatkan kurangnya konsentrasi dan benar-benar dapat menjadi pintu gerbang dan dapat mengakibatkan kesulitan dengan kontrol impuls," kata Ashton.

Stanton Glantz, Ph.D, ahli kesehatan yang juga aktivis kontrol tembakau Amerika Serikat mengatakan bahwa partikel yang diuapkan vape dapat menyebabkan peradangan di jantung dan paru-paru seperti saat merokok.

"Mereka mungkin tidak seburuk rokok tradisional, tetapi masih sangat buruk," kata Stanton, seperti dikutip Men’s Health.

Untuk remaja yang sudah terlanjur mengenal vape, berikut beberapa hal yang bisa membantu mengurangi kebiasaan ini. Berolahragalah teratur, hindari pemicu seperti stres, dan berkonsultasi dengan terapis jika dibutuhkan.

GOOD MORNING AMERICA | MEN’S HEALTH | NEW YORK TIMES


Berita terkait

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

21 jam lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

4 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

4 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

4 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

5 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

5 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

5 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

6 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya