10 Tanda Tubuh sedang Stres, Sakit Gigi sampai Beser

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Januari 2020 15:50 WIB

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Stres disebabkan banyak faktor, termasuk gejala emosional seperti suasana hati atau mudah marah, dan faktor lain yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Banyak orang menganggap fenomena masalah fisiologis tersebut merupakan suatu hal yang tidak berbahaya.

Namun, di sisi lain data menunjukkan seseorang yang kesehatannya kerap terganggu harus mulai memperhatikan pola hidup. Jika menyepelekan stres, maka akan berujung pada penyakit jantung, gangguan tidur, depresi, dan masih banyak lagi. Singkatnya, penting untuk mengetahui apakah Anda mengalami masalah kesehatan atau tidak saat melakukan suatu hal, misal bekerja.

Apakah Anda merasakan otot-otot menegang saat berhadapan dengan tenggat waktu? Berikut 10 tanda bahwa tubuh mengalami stres, dilansir dari Huffington Post.

Otot tegang
Merasakan tegang di bagian leher atau bahu? Hal tersebut mungkin bukan karena olahraga atau salah bantal. Saat merasa stres, tubuh mendapati banyak tekanan sehingga muncul peradangan atau cedera otot.

“Pada laki-laki, nyeri punggung merupakan efek samping stres, sementara perempuan akan mengalami nyeri pada punggung bagian atas,” ulas Reader’s Digest.

Advertising
Advertising

Sakit kepala
Berbicara mengenai tekanan, Anda juga dapat merasakannya pada kepala. Rasa sakit pada kepala yang diakibatkan oleh stres seperti ditusuk-tusuk dan intens. Sakit kepala tersebut muncul akibat otot-otot kepala dan leher menegang. Alih-alih meminum obat sakit kepala yang mengandung ibuprofen, Anda dapat mengurangi rasa sakit atau stres dengan meditasi atau yoga.

Mudah haus
Cemas yang dirasakan oleh seseorang disebabkan oleh kelenjar adrenal, kelenjar kecil yang terletak di atas ginjal dan memompa hormon stres ke seluruh tubuh. Saat hormon stres menjalar ke seluruh bagian tubuh, hormon lain ikut mengalami fluktuasi, termasuk senyawa yang mempengaruhi elektrolit dan cairan dalam tubuh.

Mudah berkeringat
Keringat berlebih yang timbul saat stres atau yang juga dikenal dengan nama hiperhidrosis dapat dialami oleh siapa pun yang merasa mudah cemas dibanding orang lain. Cara paling mudah untuk mengatasi rasa cemas berlebih adalah menarik napas sedalam-dalamnya dan mengembuskan secara perlahan.

Mudah rontok
Beberapa kondisi yang menyebabkan rambut mudah rontok saat stres antara lain telogen effluvium atau rambut rontok saat disisir atau keramas, trichotillomania atau jenis gangguan kontrol impuls untuk menarik rambut, alopecia areata atau sistem kekebalan tubuh mulai menyerang folikel rambut

Lebih sering buang air kecil
Kram perut dan adanya hasrat untuk pergi ke toilet bisa jadi pertanda tubuh mengalami stres. Rasa cemas berlebih menyebabkan masalah pencernaan itu sebabnya saat tubuh stres, seseorang terdorong untuk lebih sering mengunjungi toilet dibanding biasanya.

“Stres mengaktifkan respon flight or fight di dalam sistem saraf pusat, pencernaan dapat terganggu akibat sistem saraf sentral menutup aliran darah sehingga berdampak pada otot-otot pencernaan dan mengurangi kebutuhan sekresi untuk mencerna,” jelas Everyday Health.

Mudah tersinggung
Saat stres, tubuh melepaskan kortisol atau yang juga dikenal dengan hormon stres. Hormon tersebut menjaga tubuh dari rasa sakit. Fenomena tersebut populer dengan nama the let down effect. Setelah merasa tenang, hormon stres akan kembali ke equilibrium dan rasa sakit akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Mudah sakit gigi
Menggeretakan gigi tanpa disadari, bahkan saat Anda terlelap, tentu bukan pertanda bagus. Menggeretakan gigi dapat menyebabkan cedera rahang. Hal tersebut juga dapat mengikis dentin gigi. Dokter gigi menyarankan mereka yang tanpa disadari gemar menggeretakkan gigi saat terlelap untuk menggunakan behel transparan.

Berat badan tidak stabil
Saat stres, seseorang cenderun kehilangan nafsu makan. Untuk mengontrol fluktuasi berat badan, para ahli menyarankan untuk menjalani diet sehat, tidur teratur, dan olahraga.

Mudah lupa
Waspadai jika belakangan ini sering kali lupa meletakkan di mana kunci atau barang berharga lain. “Stres menyebabkan penurunan daya ingat. Bahkan stres kronis dapat mengurangi daya ingat, termasuk bagian yang senantiasa membantu mengingat lokasi, objek, atau barang berharga lain,” tulis CNN.

Berita terkait

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

10 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

11 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

11 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya