Bob Hasan Meninggal, Mengenal Metastasis Kanker Paru-Paru

Selasa, 31 Maret 2020 19:00 WIB

Mohammad Bob Hasan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan meninggal dunia. Pria berusia 89 tahun itu wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada Selasa, 31 Maret 2020, pukul 11.00 WIB.

Menurut Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung, Bob Hasan menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami metastasis kanker paru-paru. “Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru," katanya melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa 31 Maret 2020.

Berbicara mengenai metastasis kanker paru-paru, situs Cancer.ca mengatakan bahwa ini adalah masalah kesehatan yang bermula dari kanker paru-paru dan kemudian menyebar ke beberapa organ tubuh. Umumnya, ini terjadi pada pasien kanker stadium lanjut atau diatas dua A.

Bagian badan yang dijadikan target penyebaran kanker paru-paru termasuk payudara, kolorektal, ginjal, kepala dan leher (seperti laring), testis, tulang (seperti osteosarkoma), sarkoma jaringan lunak, melanoma dan tiroid. Pada bagian luar paru-paru sendiri juga dapat dijadikan rujukan serupa, seperti pleura dan mediastinum.

Tentang gejala metastasis kanker paru-paru, situs Health Line mengatakan bahwa awalnya tidak akan ada tanda yang bisa diidentifikasi. Namun lambat laun, simtom yang dapat dirasakan termasuk batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak napas, infeksi dada, batuk darah, rasa sakit atau tidak nyaman di dada, dan penurunan berat badan.

Advertising
Advertising

Untuk memastikan jika seseorang mengidap metastasis kanker paru-paru, berbagai pengecekan seperti tes darah, tes foto (CT scan, X-ray dan PET), bronkoskopi, dan biopsi pun bisa dilakukan. Apabila telah terbukti positif, maka kombinasi pengobatan berupa kemoterapi, targeted therapy, immunoterapi dan pembedahan dapat dikerjakan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | RINA WIDIASTUTI | CANCER.CA | HEALTHLINE

Berita terkait

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

27 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

36 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

37 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

54 hari lalu

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

4 Maret 2024

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

3 Maret 2024

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

1 Maret 2024

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

25 Februari 2024

Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

6 Februari 2024

Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Skrining awal dikatakan spesialis onkologi radiasi dapat meningkatkan angka kesembuhan serta mengontrol efek samping pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

16 Januari 2024

Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

Batuk sebenarnya wajar saja tapi bila gejala semakin parah atau terjadi lama, akibatnya bisa mengiritasi paru-paru. Kapan perlu ke dokter?

Baca Selengkapnya