Lebaran #dirumahaja? Ciptakan Momen Spesial dengan 3 Cara Ini

Minggu, 24 Mei 2020 13:30 WIB

Ilustrasi hubungan jarak jauh/video chatting/calling. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akibat wabah virus corona, setiap orang kini harus berdiam diri di rumah sembari menyambut hari kemenangan. Tapi Anda tak perlu sedih. Sebab terdapat banyak hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan momen spesial di tengah situasi pandemi ini.

Situs Pakistani Journal dan Sound Vision pun membagikan tiga tips jitunya. Apa saja?

  1. Bertemu dengan keluarga lewat video call
    Meski tidak bisa bertemu keluarga besar secara langsung, Anda tetap bisa terkoneksi lewat udara. Caranya cukup hubungi sanak saudara lewat sambungan video call. Anda juga bisa salat hingga makan makanan Lebaran secara bersama-sama. Tentu tak akan mengurangi esensi Hari Raya bersama orang tersayang.

  2. Virtual photoshoot dengan baju baru
    Lebaran tentu identik dengan baju baru. Walaupun sudah membelinya jauh-jauh hari dan tidak ada tamu yang datang akibat pembatasan sosial, Anda pun tetap bisa menggunakannya. Momen indah juga dapat ditangkap lewat virtual photoshoot yang tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Anda bisa menghubung teman untuk menolong menghasilkan karya yang maksimal lewat kamera dan video call.

  3. Memasak dan membagikannya pada orang yang membutuhkan
    Tentu sangat bahagia bila kita bisa berbagi dengan sesama di bulan yang penuh berkah ini. Jadi tak ada salahnya jika Anda memaknai Lebaran tahun ini lewat hal-hal yang berdampak bagi orang lain. Misalnya memasak dan membagikan makanan bagi orang yang membutuhkan. Ini bisa dilakukan lewat pertolongan ojek online apabila Anda tak dapat keluar rumah.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PAKISTANIJOURNAL | SOUNDVISION

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

9 hari lalu

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

13 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

22 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

23 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

23 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

24 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya